Dua pasangan calon (paslon) kembali mengikuti debat kedua Pemilihan Bupati (Pilbup) Dompu 2024. Kedua paslon adu gagasan dalam debat yang mengangkat tema 'Tata Kelola Pemerintahan dan Masalah Sosial'.
Salah satu permasalahan yang menjadi sorotan kedua paslon adalah minimnya tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter umum yang tak sebanding dengan jumlah penduduk di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua paslon pun menjadikan permasalahan tersebut sebagai pekerjaan rumah (PR).
Calon bupati nomor urut 2, Kader Jaelani, berjanji akan memenuhi kebutuhan nakes jika kembali menang dalam Pilbup Dompu 2024. Calon bupati petahana itu akan memfasilitasi para dokter untuk bersekolah ke luar daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang masih sangat kurang. Tapi kami terus meningkatkan terkait sumber daya manusia (SDM) dari pada dokter yang ada di daerah. Kami terus mengirim mereka sekolah keluar daerah," ujar Kader Jaelani saat debat yang digelar di Pendopo Bupati Dompu, Kamis (21/11/2024) malam.
Menanggapi itu, calon bupati nomor urut 1 Bambang Firdaus menyebut pemerintah daerah kurang memperhatikan kesejahteraan tenaga medis (nakes) di Dompu. Menurutnya, hal itulah yang menyebabkan para nakes meninggalkan Dompu.
"Bukan SDM yang kurang, tapi yang kurang adalah intervensi pemda terhadap keberadaan tenaga medis. Mereka meninggalkan rumah sakit dan puskesmas di Dompu karena kurang intervensi pemberian kesejahteraan," ujar Bambang.
Bambang berjanji akan meningkatkan layanan dan ketersediaan alat medis jika menang dalam Pilbup Dompu 2024. "Kami sudah mencanangkan bidang kesehatan, prioritas tenaga medis. Pemerataan dokter di seluruh puskesmas dan di RSUD juga," ujarnya.
Pilbup Dompu 2024 diikuti dua pasangan calon. Kedua paslon akan memperebutkan sebanyak 190.546 suara pemilih yang tersebar di 81 desa dan kelurahan atau 8 kecamatan di Dompu.
Adapun, paslon nomor urut 1 Bambang Firdaus-Syirajuddin (BBF-DJ) diusung Partai Gerindra, PPP, PSI, dan Gelora. Sedangkan, paslon nomor urut 2 merupakan petahana Kader Jaelani dan Sahrul Parsan (AKJ-SYAH). AKJ-SYAH diusung delapan partai, yaitu NasDem, PKB, Hanura, PKS, PAN, Golkar, Demokrat, dan PBB.
(iws/iws)