Calon gubernur (cagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 2 Zulkieflimansyah buka suara soal dukungan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi terhadap dirinya di Pilgub NTB 2024. Menurut Zul, gimik politik TGB selama masa kampanye perlu dipahami bersama.
"Soal dukungan (TGB) ya mestinya paham lah. Tapi, soal dukungan TGB di pilgub mesti tanya kepada ke beliau langsung," kata Zul saat konferensi pers sesuai debat terbuka ketiga Pilgub NTB, Rabu (21/11/2024). Dia mengaku sering berdiskusi dengan TGB.
Zul bersama kakak kandung cagub nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah itu melihat Indonesia butuh contoh yang paham agama secara mendasar dan komprehensif agar moderasi memiliki landasan.
"Kami melihat TGB sebagai ketua alumni Al-Azhar sebagai institusi yang luar biasa kredibel. Beliau punya akademik dari segi ilmu untuk menghadirkan moderasi dengan ilmu pengetahuan," ungkap Zul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjut Zul, setiap dua hingga tiga bulan TGB rutin bertemu dengan ulama-ulama di seluruh dunia hanya untuk membahas tentang moderasi agama. "Untuk itu kami meminta kepada beliau dan beliau setuju untuk menjadi simbol moderasi beragama," tegasnya.
Zul menjelaskan simbol moderasi beragama akan mulai digarap di NTB secara komprehensif. Dengan kehadiran sosok TGB yang dinilai memiliki pengalaman interaksi tentang isu agama sebagai pemimpin daerah dan NTB mampu memimpin dari berbagai macam kalangan."Mungkin akan meletakkan konsep moderasi dengan keindonesiaan. Saya kira itu," imbuhnya.
Iqbal-Dinda Janji Jadikan Kota Tua Kota Mataram Diakui UNESCO
![]() |
Pasangan calon (paslon) nomor 3 Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) berjanji akan menjadikan Kota Mataram sebagai kota tua yang diakui UNESCO. Langkah itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa budaya di NTB mampu dikenal dunia internasional.
"Target kami adalah menghasilkan selama lima tahun sekurang-kurangnya satu situs budaya yang diakui dunia yang nonbenda. Insyaallah kami akan buat Kota Mataram sebagai kota tua yang diakui oleh UNESCO oleh dunia," kata Lalu Iqbal saat konferensi pers, Rabu.
"Dan sejalan dengan keinginan kami untuk menduniakan destinasi Lombok atau NTB di dunia internasional," sambungnya.
Di sisi lain, Lalu Iqbal juga berencana meningkatkan kualitas budaya di NTB. Salah satu cara dengan memberikan perhatian serius kepada para guru.
"Tadi sempat saya sampaikan, kita perlu memberikan perhatian meningkatkan kapasitas dari guru-guru mengenai seni dan budaya. Mereka perlu meningkatkan kapasitas sehingga mereka bisa mengajarkan seni dan budaya dengan baik," tegasnya.
Tak itu saja, Eks Dubes RI untuk Turki ini juga menyampaikan wacana itu akan dapat dilakukan dengan baik ketika kesejahteraan para pemangku dan pengajar seni dan budaya di NTB terpenuhi.
"Memikirkan kesejahteraan bagi pemangku dan perangkat adat, yang selama ini belum ditangani langsung oleh pemerintah provinsi, baik dalam honor maupun tunjangan. Karena mereka lah yang berkhidmat untuk melestarikan adat dan budaya kita," tegasnya.
Untuk diketahui, debat ketiga Pilgub NTB digelar di Hotel Lombok Raya Mataram, Rabu pukul 20.00 Wita. Tema debat yang diangkat adalah Sinergitas Pembangunan Pusat dan Daerah untuk Keutuhan NKRI. Ada pun enam subtema antara lain: pluralisme, seni budaya, demokrasi, masalah sosial, pemuda dan olahraga dan supremasi hukum.
(nor/hsa)