Diberi Tantangan Jika Jadi Bupati, Mulyadi: Jangan Lupakan Perjalanan Jokowi

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilbup Tabanan

Diberi Tantangan Jika Jadi Bupati, Mulyadi: Jangan Lupakan Perjalanan Jokowi

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Rabu, 20 Nov 2024 23:26 WIB
Debat ketiga paslon bupati Tabanan di Denpasar, Rabu (20/11/2024).
Debat ketiga paslon bupati Tabanan di Denpasar, Rabu (20/11/2024). (Foto: Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Calon bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi, menyoroti pentingnya komunikasi politik dalam menjawab tantangan hubungan eksekutif dan legislatif jika terpilih sebagai bupati. Hal ini disampaikan dalam debat terbuka ketiga Pilbup Tabanan 2024 yang digelar di Bali Sunsetroad Convention Center (BSCC), Denpasar, Bali, Rabu (20/11/2024) malam.

Debat yang mengangkat tema "Menjaga Kebebasan Warga Negara dan Keharmonisan Kehidupan Sosial" ini mempertemukan pasangan calon (paslon) nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi-I Nyoman Ardika, yang diusung KIM Plus, dengan paslon nomor urut 2, I Komang Gede Sanjaya-I Made Dirga, yang diusung PDIP.

Dalam debat tersebut, Sanjaya menantang Mulyadi dengan pertanyaan tentang strategi meyakinkan DPRD Tabanan, yang mayoritas beranggotakan kader PDIP, agar mendukung visi-misi dan program paslon nomor 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana strategi untuk meyakinkan partai politik mayoritas di legislatif yang jumlahnya 31 dari 40, yaitu PDI Perjuangan, yang bukan mengusung saudara?" tanya Sanjaya.

Menanggapi hal itu, Mulyadi menyampaikan bahwa komunikasi yang baik dengan DPRD adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan Tabanan, sambil mengingatkan perjalanan politik nasional seperti Jokowi, Ahok, dan Mangku Pastika.

ADVERTISEMENT

"Pak Komang mungkin lupa perjalanan waktu Pak Jokowi diusung PDIP, partai kecil melawan partai besar, tetapi pemerintahannya berjalan lancar. Begitu juga Ahok. Di Bali, jangan lupa Pak Mangku Pastika pernah diusung PDIP, lalu dikeluarin, didukung partai kecil, dan tetap sukses memimpin," ujar Mulyadi.

Ia menegaskan bahwa segala permasalahan dapat diatasi jika seluruh pihak bersedia menyatukan visi demi kemajuan Tabanan.

"Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena para anggota dewan yang terhormat kalau kita ajak untuk bikin yang lebih baik, pasti mau," lanjutnya.

Nyoman Ardika, pasangannya, menambahkan bahwa harmonisasi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif sangat penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Tabanan.

"Segala permasalahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif semua berkomitmen jika ingin Tabanan yang lebih baik," ungkap Ardika.




(dpw/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads