Calon gubernur (cagub) Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menjanjikan peningkatan upah minimum provinsi (UMP) Bali jika terpilih. Dia berjanji akan meningkatkan UMP Bali hingga hampir setara dengan UMP Jakarta.
"Kami akan dekatkan jarak UMP Bali dengan Jakarta," kata De Gadjah saat debat ketiga Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Rabu (20/11/2024).
De Gadjah tidak gamblang menjelaskan cara meningkatkan UMP Bali hingga hampir menyamai Jakarta. Dia hanya berjanji akan berkoordinasi dengan pihak swasta, pekerja, dan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan disetarakan, tetapi jaraknya agar tidak terlalu timpang. Mulia-PAS akan berkoordinasi dengan pihak swasta pekerja dan masyarakat untuk berusaha meningkatkan UMP Bali," kata De Gadjah.
Menurut De Gadjah, UMP Bali sangat jauh dari kebutuhan dasar kaum pekerja. Rentan kenaikan UMP Bali dan Jakarta berbanding jauh dari 2019 sampai 2023.
"Kesenjangan makin besar. Pekerja makin stres. Ditambah imbauan paslon 2 untuk KB (keluarga berencana) empat anak," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Calon wakil gubernur nomor urut 1, Putu Agus Suradnyana (PAS) menawarkan perbaikan iklim usaha dan kemacetan lalu lintas. Perbaikan itu akan berdampak pada wisata di Bali. Sehingga, pendapatan asli daerah (PAD) dapat meningkat.
"Karena UMP ambil standar dari pajak hotel. Sehingga, kalau iklim (usahanya) baik, pengusaha nyaman berinvestasi, pasti dengan senang hati UMP akan sesuai dengan kebutuhan hidup dan laju inflasi," kata PAS.
Menurut PAS, UMP Bali seharusnya tidak hanya berpatokan pada PAD, tetapi juga kebutuhan hidup masyarakat.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menilai UMP Bali Rp 2,8 juta adalah angka maksimal. Hal itu merujuk pada regulasi pemerintah pusat yang berkonsep pola maksimal.
"Jadi, kami harus lihat regulasi. Kalau regulasi membolehkan pola maksimal, kami pastikan UMP itu adalah pola maksimal," kata Giri Prasta.
Giri Prasta juga berjanji akan bernegosiasi antara serikat pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Menurutnya, harus ada kesepakatan di antara tiga elemen masyarakat itu karena ada aturan upah minimum regional (UMR) di dalam UMP.
"Saya rasa, untuk UMP Bali, sepanjang regulasi memungkinkan kami akan pasti tingkatkan. Kami akan pakai pola maksimal untuk kesejahteraan," terang Bupati Badung dua periode itu.
Koster mengatakan UMP Rp 2,8 juta itu sudah maksimal. Secara aturan, tidak mungkin ditingkatkan lagi. "Tetapi, nanti kalau PAD-nya sudah meningkat, akan review lagi setiap tahun," kata Koster.
KPU Bali telah menetapkan tema 'Ngardi Bali Shanti Lan Jagadhita' yang akan membahas terkait isu ketenagakerjaan, perempuan, anak dan kaum marginal. Pembahasan perdebatan ketiga juga terkait pertanian cerdas, digitalisasi pelayanan publik dan pendidikan, serta kesehatan fisik dan mental.
Pilgub Bali 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai NasDem, PAN, PKN, PSI, dan PKS.
Sementara paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, Hanura, PKB, Perindo, dan Partai Ummat.
(hsa/gsp)