Rais Salits Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Gede Sakti Amir Murni, mendukung pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor 1, Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin). PBNW buka suara soal dukungan Gede Sakti ke Rohmi-Firin.
Wakil Ketua Umum PBNW, Syamsu Rijal, menegaskan dukungan Rais Salits kepada Rohmi-Firin merupakan hak politik Gede Sakti secara pribadi, bukan atas nama organisasi. Sebab, PBNW telah memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda).
"Pada intinya seluruh anggota organisasi NW mendukung pasangan Iqbal-Dinda. Kami sudah deklarasi saat hari ulang tahun Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Ke-89 di Lombok Timur 8 September 2024 lalu," kata Rijal kepada detikBali, Selasa (19/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah jelas apresiasi Gerindra ke NW dan di pilkada sudah umumkan mendukung Iqbal-Dinda," tambah Rijal.
Seluruh jemaah NW, Rijal melanjutkan, pada posisi sami'na wa atho'na (kami mendengar, kami taat) mengikuti arah organisasi berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). "PBNW tidak ada tawar menawar lagi. Semua jemaah dukung Iqbal," lanjut Rijal.
Rijal menambahkan organisasi NW tidak akan mencampuri masalah zuriat (keturunan). Masalah organisasi, tetap akan mengikuti pemilihan pimpinan Ketua Umum PBNW TGKH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.
"Seperti Pileg 2024 kemarin, tidak ada pecah. Semua suara ke Iqbal-Dinda. Semua jemaah sudah paham, sudah mengerti, sudah tahu, sudah pintar berorganisasi dan taat pimpinan," ujarnya.
Namun, menurut Rijal, pernyataan Gede Sakti yang mendeklarasikan mendukung Rohmi-Firin pada Pilgub NTB tidak bisa dihindari. Bahkan, menurut Rijal, dalam sebuah keluarga anak dan orang tua bisa berbeda pilihan.
"Boleh saja dia punya hak. Jadi sudah disampaikan, jika ada membawa organisasi kami somasi. Jadi begitu," jelas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Sementara Gede Sakti menjelaskan alasan mendukung Rohmi-Firin. Menurut Gede Sakti, dia memiliki sejarah dengan Rohmi.
"Saya punya sejarah dengan kakak saya ini. Saya dahulu diminta berdua dengan Rohmi oleh kakek kami Maulana Syekh Zainuddin Abdul Majid untuk berpidato di depan duta besar Saudi Arabia," kata Gede Sakti.
Kenangan itu, lanjut Gede Sakti, masih tampak jelas. Bahkan, Gede Sakti heran kenapa Maulana Syekh meminta dirinya dan Rohmi untuk berpidato di depan jemaah bukan cucu yang lain.
"Jadi ini saatnya saya dukung Rohmi," ungkap Gede Sakti.
Masalah organisasi, Gede Sakti melanjutkan, Rohmi merupakan zuriat NW. "Rohmi tadi disebutkan adalah Zuriat. Jadi orang NW itu tentunya bersama zuriat. Karena itu yang harus melanjutkan perjuangan maulana syekh, baik di pemerintah dan organisasi," terang Gede Sakti.
Gede Sakti juga mengeklaim dukungan jemaah NW untuk pasangan Rohmi-Firin bisa mencapai 50 persen. "Itu relatif, ya. Kami prediksi bisa meraup suara 50 persen," tandasnya.
(hsa/hsa)