Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri (Najmul-Kus), menggelar kampanye akbar di Lapangan Tioq Tata Tunaq, Kecamatan Tanjung, Minggu (17/11/2024).
Kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan pendukung serta sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu, mantan Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, serta tokoh lintas agama dan adat di wilayah tersebut.
Dalam orasinya, Sarifudin mengapresiasi penyatuan dua tokoh besar Lombok Utara, Najmul Akhyar dan Djohan Sjamsu, yang menurutnya menjadi simbol rekonsiliasi dan perdamaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua tokoh ini miliki sejarah besar dalam pembentukan Lombok Utara. Pembangunan di KLU tidak lepas dari peran dua figur ini. Majunya Najmul dan Kusmalahadi putra Djohan Sjamsu tentu kita yakini akan membawa perubahan lebih baik lagi bagi pembangunan Lombok Utara," ungkapnya.
Calon bupati Najmul Akhyar mengungkapkan meskipun Lombok Utara telah menunjukkan kemajuan dalam 16 tahun terakhir, daerah ini masih menghadapi tantangan angka kemiskinan yang tinggi.
"Lombok Utara bukan kabupaten yang paling kaya, dan angka kemiskinan masih tinggi. Kami berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan ini, yang saat ini masih yang tertinggi di NTB," kata Najmul.
Najmul menambahkan selama menjabat sebagai bupati pada periode 2015-2020, angka kemiskinan di Lombok Utara telah turun signifikan. "Pada tahun 2008, angka kemiskinan mencapai 42,3 persen. Sekarang, alhamdulillah, turun menjadi 23 persen," klaimnya.
Dia berjanji akan terus memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Lombok Utara. Najmul juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari perselisihan dalam rangka melanjutkan pembangunan daerah.
"Kamu utamakan pemerataan di Lombok Utara," katanya.
Calon wakil bupati Kusmalahadi Syamsuri juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga perdamaian selama proses Pilkada berlangsung. Ia mengajak warga untuk memilih pemimpin yang berpengalaman dan berkomitmen menurunkan angka kemiskinan.
"Pilih pemimpin yang terbaik yang berkomitmen pada program kerja menurunkan angka kemiskinan," ujarnya.
Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Lombok Utara, Sudirsah Sudjanto, menilai pasangan Najmul-Kus memiliki pengalaman dan kemampuan yang lebih unggul dibandingkan paslon lainnya.
"Di usia yang masih muda, Lombok Utara membutuhkan pemimpin yang sudah berpengalaman di politik dan birokrasi," ujar Sudirsah.
Ia juga optimistis pasangan Najmul-Kus akan memenangkan Pilkada dan memudahkan koordinasi dengan pemerintah pusat, mengingat dukungan dari partai pengusung yang memiliki hubungan erat dengan Presiden Prabowo Subianto.
Pasangan Najmul Akhyar dan Kusmalahadi Syamsuri diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, PPP, Perindo, Partai Buruh, dan Ummat.
(dpw/dpw)