Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo Terus Dibatalkan meski Bandara Dibuka

Penerbangan internasional di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dibatalkan meski bandara tersebut telah dibuka. Bandara Komodo sempat ditutup akibat terdampak abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.

Ada 12 jadwal penerbangan pulang-pergi (PP) melalui Bandara Komodo pada Sabtu (16/11/2024). Termasuk dua penerbangan internasional rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo PP. Selain itu, ada pula enam pembatalan penerbangan termasuk penerbangan internasional dari Malaysia.

"Cancel enam, yakni Airasia rute Denpasar empat penerbangan dan Kuala Lumpur dua penerbangan," ungkap petugas Bandara Komodo, Wilfridus, Sabtu malam.

Penerbangan internasional ke Labuan Bajo dilayani oleh maskapai Airasia dengan rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo PP. Airasia menjadwalkan penerbangan rute Labuan Bajo tiga kali sepekan, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Maskapai tersebut tak melayani penerbangan internasional ke Labuan Bajo sejak 9 November lalu atau pada hari pertama penutupan Bandara Komodo akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pada Selasa (12/11/2024), Bandara Komodo sempat dibuka. Namun, semua penerbangan dibatalkan ketika itu.

Penerbangan internasional ke Bandara Komodo kembali terjadwalkan pada Kamis (14/11/2024). Namun, maskapai masih membatalkan penerbangan internasional dari Malaysia. Pembatalan kembali dilakukan Airasia pada penerbangan internasional pada Sabtu (16/11/2025).

Wilfridus tak mengetahui alasan pembatalan penerbangan internasional ke Labuan Bajo meski bandara itu sudah kembali beroperasi. Sebab, pembatalan penerbangan merupakan keputusan masing-masing maskapai.

Diketahui, Bandara Komodo ditutup sejak Sabtu (9/11/2024) siang akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Bandara tersebut sempat dibuka pada Senin (11/11/2024) sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta. Pesawat itu langsung kembali ke Jakarta malam harinya.

Bandara Komodo kembali dibuka selama satu hari penuh pada Selasa (12/11/2024) setelah hasil paper test menunjukkan negatif abu vulkanis erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Namun, semua penerbangan yang terjadwal ke Bandara Komodo pada hari itu dibatalkan maskapai.

Bandara tersebut kembali ditutup pada Rabu (13/11/2024) setelah hasil paper test menunjukkan hasil positif abu vulkanis. Bandara yang berada di destinasi pariwisata superprioritas itu kembali dibuka pada Kamis (14/11/2024). Namun, aktivitas penerbangan belum normal. Sebagian besar penerbangan yang terjadwal dibatalkan maskapai.

Pada Jumat (15/11/2024), aktivitas penerbangan di Bandara Komodo relatif normal. Dari 16 penerbangan yang terjadwal, hanya dua yang dibatalkan maskapai. Operasional Bandara Komodo kembali dibuka pada Sabtu (16/11/2024). Sejumlah penerbangan juga masih dibatalkan.