Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Putera Ferryandi-Rostiati (Yandi-Ros) menanggapi tudingan politik dinasti dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024. Yandi-Ros berjanji akan memimpin secara profesional jika terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Bima.
Hal itu diungkapkan Yandi dalam debat terbuka Pilbup Bima 2024 yang dihelat di Ballroom Hotel Marina In, Kota Bima, Sabtu (16/11/2024) malam. Penegasan Yandi itu juga untuk menjawab pertanyaan paslon nomor urut 1 Ady Mahyudi-Irfan (Ady-Irfan) terkait tata kelola birokrasi pemerintahan di Kabupaten Bima.
"Kami ingin menjawab dan menanggapi isu-isu yang beredar. Kami tegaskan tak pentingkan keluarga," ucap Yandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Yandi adalah putra sulung Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri yang kini maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub) NTB 2024. Selain itu, bibi Yandi, Diah Citra Pravitasari, juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bima. Sementara Rostiati adalah istri dari Wakil Bupati Bima aktif saat ini, Dahlan M Noer.
Duet Yandi-Ros berjanji akan menempatkan para pejabat sesuai dengan bidang dan keahliannya masing-masing. "Tentu hal ini dilakukan dengan melalui proses seleksi yang ketat," imbuh Yandi.
Menanggapi itu, Ady-Irfan sependapat dengan Yandi-Ros. Pelaksanaan pemerintahan yang baik, Irfan berujar, harus mengedepankan profesionalisme dan tak melayani kepentingan keluarga maupun kelompok tertentu. Ia pun menyindir pejabat yang justru bekerja untuk atasan.
"Para pejabat yang selama ini hanya melayani atasan, bukan rakyat, akan kami bersihkan. Pejabat-pejabat yang menempati di tiap-tiap OPD tidak pakai mahar," ujar Irfan.
Pilbup Bima 2024 hanya diikuti dua pasangan calon. Adapun, paslon nomor urut 1 Ady-Irfan didukung oleh PAN dan PKS.
Sementara paslon nomor 2 Yandi-Ros didukung koalisi 10 partai politik. Koalisi gemuk ini terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PDIP, PPP, Demokrat, Hanura, Gelora, PBB, PKB dan NasDem.
(iws/nor)