Timses Jelaskan Alasan Mulia-PAS Tak Hadiri Dialog Cagub Bali di Undiknas

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Timses Jelaskan Alasan Mulia-PAS Tak Hadiri Dialog Cagub Bali di Undiknas

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Kamis, 14 Nov 2024 11:47 WIB
PaslonΒ nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS)Β saat debat kedua PilgubΒ Bali 2024 di The Meru, Sanur, Denpasar, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
PaslonΒ nomor urut 1 Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS)Β saat debat kedua PilgubΒ Bali 2024 di The Meru, Sanur, Denpasar, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Tim sukses (timses) Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) buka suara terkait batalnya Dialog Kebangsaan yang digelar Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar. Acara yang dirancang menghadirkan dua pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali itu batal dihelat lantaran Mulia-PAS tidak bisa hadir.

Konsultan Politik Mulia-PAS, I Kadek Cita Ardana Yudi, menjelaskan paslon nomor urut 1 itu sebenarnya siap menghadiri Dialog Kebangsaan di kampus Undiknas Denpasar. Namun, dia berujar, agenda kampanye Mulia-PAS telah penuh pada hari yang sama dengan acara tersebut.

"Masalahnya surat baru masuk Senin malam yang sudah memplot waktu (jadwal Dialog Kebangsaan) tanggal 14 (November 2024). Tanggal 14 kami sudah memiliki waktu agenda yang padat. Makanya kami kemarin ke sana sebagai bentuk itikad baik kami paslon menyampaikan kepada pihak Undiknas," ujar Cita kepada detikBali, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cita bersama Ketua Tim Pemenangan Mulia-PAS, I Kadek Budi Prasetya alias Rambo, telah mendatangi Undiknas untuk menjelaskan hal tersebut. Ia menawarkan agar Dialog Kebangsaan itu tetap digelar dan kehadiran Mulia-PAS diwakili tim kampanye.

"Karena tim kampanye punya memiliki kapasitas dan perlu juga tim kampanye untuk menjelaskan," jelas politikus PKN itu.

Menurut Cita, Rektor Undiknas mengatakan paslon nomor urut 2 Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) belum mengonfirmasi kehadirannya hingga kemarin sore. Mulia-PAS, dia berujar, menghormati kegiatan bedah visi-misi paslon yang dilakukan oleh Undiknas.

Cita lantas mencontohkan kegiatan serupa yang digelar oleh Universitas Udayana (Unud) dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) beberapa waktu lalu. Ia menyebut Mulia-PAS menghadiri uji publik di Unud dan Undiksha karena penyelenggaraannya sudah dikomunikasikan sejak jauh hari.

"Itu kan bisa terjadi karena sudah jauh-jauh hari dilakukan komunikasi yang baik dan koordinasi. Kami berharap apapun bentuknya, karena kan masa kampanye kita sampai tanggal 23 (November), sudah sangat terbatas," ujar Cita.

Sebelumnya, Rektor Undiknas Nyoman Sri Subawa mengungkapkan Dialog Kebangsaan di kampusnya batal dihelat lantaran salah satu paslon, yakni duet Mulia-PAS, tidak bisa hadir. Menurutnya, pembatalan dilakukan untuk menjaga netralitas kampus di tengah tahapan Pilgub Bali 2024.

"Kami berharap semua paslon bisa hadir dan namanya dialog itu kan kedua belah pihak. Kami ingin kampus kami itu independen dan kami berharap kedua paslon bisa hadir," ujar Subawa, Kamis pagi.

Subawa mengakui Mulia-PAS sempat menawarkan agar acara Dialog Kebangsaan di Undiknas dihadiri oleh tim pemenangan saja. Namun, Subawa melanjutkan, hal itu akan menimbulkan kesan tidak berimbang karena tim pemenangan berhadapan dengan calon gubernur. "Sehingga saya sampaikan dibatalkan saja," ucap Subawa.

Undiknas membuka peluang untuk mengagendakan ulang acara Dialog Kebangsaan tersebut. Menurut Subawa, acara itu dapat terlaksana jika kedua paslon mengonfirmasi bisa hadir. "Jika memungkinkan, kami sesuaikan juga dengan kalender akademik kami," pungkasnya.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads