Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar membatalkan Dialog Kebangsaan yang sedianya menghadirkan kedua pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) dan Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Dialog tersebut rencananya digelar di kampus Undiknas Denpasar pada Kamis (14/11/2024).
Rektor Undiknas Nyoman Sri Subawa mengungkapkan Dialog Kebangsaan tersebut batal dihelat lantaran salah satu paslon, yakni duet Mulia-PAS, tidak bisa hadir. Menurutnya, pembatalan dilakukan untuk menjaga netralitas kampus di tengah tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.
"Kami berharap semua paslon bisa hadir dan namanya dialog itu kan kedua belah pihak. Kami ingin kampus kami itu independen dan kami berharap kedua paslon bisa hadir," ujar Subawa saat dihubungi detikBali, Kamis pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Subawa membeberkan Dialog Kebangsaan yang juga menghadirkan segenap civitas akademika Undiknas berbeda dengan konsep debat paslon. Menurutnya, dua paslon rencananya dihadirkan pada sesi yang berbeda.
Mulia-PAS telah bersurat kepada Undiknas terkait ketidakhadiran paslon nomor urut 1 itu. Berdasarkan surat yang diterima Subawa, Mulia-PAS disebut tidak bisa menghadiri acara Dialog Kebangsaan di Undiknas karena penuhnya acara kampanye hingga 23 November mendatang.
"Jadi kami permakluman saja, ya sudah. Sehingga kegiatan ini tidak bisa diselenggarakan," imbuh Subawa.
Subawa menjelaskan Mulia-PAS sempat menawarkan agar acara Dialog Kebangsaan di Undiknas dihadiri oleh tim pemenangan saja. Namun, Subawa melanjutkan, hal itu tampak tidak berimbang karena tim pemenangan berhadapan dengan calon gubernur.
"Sehingga saya sampaikan dibatalkan saja," ucap Subawa.
Undiknas membuka peluang untuk mengagendakan ulang acara Dialog Kebangsaan tersebut. Menurut Subawa, acara itu dapat terlaksana jika kedua paslon mengonfirmasi bisa hadir. "Jika memungkinkan, kamu sesuaikan juga dengan kalender akademik kami," pungkasnya.
detikBali telah berupaya mengonfirmasi tim Mulia-PAS terkait ketidakhadiran paslon nomor urut 1 itu dalam Dialog Kebangsaan yang digelar Undiknas Denpasar. Namun, tim Mulia-PAS belum merespons hingga berita ini tayang.
(iws/gsp)