Pasangan calon (paslon) Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) akan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Muslim Tourism atau wisata halal di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu disampaikan Iqbal dalam debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 yang digelar di Mataram, Jumat (8/11/2024).
"Kami akan membangun KEK yang khusus untuk muslim friendly tourism," kata Iqbal pada debat terbuka Pilgub NTB, Jumat malam.
Mantan Dubes RI untuk Turki ini menjelaskan muslim friendly tourism ini memiliki pasar yang besar di dunia. Dia mengeklaim sistem pariwisata yang dia siapkan tersebut nantinya mampu memperpanjang masa liburan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena, ini punya pasar yang besar dari gold countries. Enam gold countries ini terkenal memiliki turis yang masa tinggalnya paling panjang. Memiliki spending paling tinggi, ini yang akan kedepankan nanti," ujarnya.
Di sisi lain, Iqbal sangat yakin dengan pilihan jalur pariwisata yang digagas olehnya. Ia menyebut paslon nomor urut 3 akan membuat pariwisata yang berkualitas atau quality tourism untuk bisa bersaing dengan daerah lain.
"Karena apa, karena sosial cost-nya rendah, ongkos lingkungannya rendah. Karena itu, kami akan mengembangkan tiga strategi," bebernya.
Pertama, Iqbal berujar, pihaknya akan mengedepankan quality tourism dengan berbagai langkah. Termasuk dengan mendorong kemungkinan sistem digital nomad. Dengan begitu, Pemprov NTB akan mampu menciptakan hal serupa lebih banyak lagi.
"Kedua, Mice (Meeting, Incentive, Convention, and Event) akan kami kembangkan. Karena supaya arus pariwisata yang datang ke NTB itu bukan hanya di pulan Mei dengan September, tetapi juga dari Januari-Desember. Sehingga akan berpengaruh nanti pada penerbangan," bebernya.
Sebagai informasi, debat Pilgub NTB kedua kali ini berlangsung di hotel Lombok Raya Mataram, dengan mengusung tema "Pengembangan Potensi Daerah untuk Kemajuan NTB."
Paslon Iqbal-Dinda diusung oleh 10 partai politik, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima. Mereka akan menghadapi dua rivalnya di Pilgub NTB 2024.
Kedua penantang mereka adalah paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dan paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Moh Suhaili Fadil Tohir (Zul-Uhel). Adapun, Rohmi-Firin diusung oleh PKB, PDIP, Perindo, dan Ummat. Sedangkan, duet Zul-Uhel diusung oleh PKS, Demokrat, Nasdem.
Tiga paslon ini akan merebut 3.964.325 suara pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Para pemilih itu tersebar di 10 kabupaten/kota atau di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh NTB.
(hsa/gsp)