Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Muhammad Suhaili Fadhil Thohir (Zul-Uhel) mendorong industrialisasi dan pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Zul, dua hal itu menjadi kunci kemajuan ekonomi di NTB.
"Industrialisasi dan pembangunan yang berkelanjutan, kenapa ekspresi sederhana ini penting? Karena tidak ada satu negara dan daerah yang maju ekonominya tanpa mengalami industrialisasi," ujar Zul saat debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB di Mataram, Jumat (8/11/2024) malam.
Zul menuturkan NTB tidak boleh lagi menjual komoditas yang memiliki nilai rendah. Untuk bisa bergeser ke arah nilai komoditas lebih tinggi, dia berujar, diperlukan inovasi teknologi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau NTB mau maju dan sejahtera atau punya daya saing maka NTB tidak boleh lagi berjibaku atau berkutat menjual komoditas yang punya nilai tambah rendah atau komoditas mentah," ungkap politikus PKS itu.
Zul mengakui pengembangan teknologi yang terlihat sederhana sesungguhnya memerlukan waktu dan pengorbanan yang panjang. Meski begitu, mantan gubernur NTB itu mengeklaim sudah memulainya.
Pilgub NTB 2024 diikuti oleh tiga kontestan. Mereka adalah paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), dan paslon nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).
(iws/hsa)