Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) akan membangun rumah terpadu untuk menampung anak korban kekerasan. Rumah terpadu itu akan dibangun pada tahun depan jika duet Jaya-Wibawa menang dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Denpasar 2024.
"Sebenarnya Denpasar memiliki rumah singgah. Tahun 2025, sudah ditetapkan dalam APBD, kami membangun rumah terpadu. Anggarannya hampir mencapai Rp 2,4 miliar," ungkap Jaya Negara dalam debat terbuka kedua Pilwalkot Denpasar di Sanur, Denpasar, Rabu (6/11/2024).
Debat kedua tersebut mengangkat tema 'Denpasar Kotaku, Denpasar Rumahku'. Jaya Negara mengatakan rumah terpadu yang akan dibangun itu juga digunakan untuk menampung penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya untuk menampung anak korban kekerasan, penyandang disabilitas. Intinya kami tampung di rumah terpadu tersebut," imbuh Jaya Negara.
Sementara itu, Agus Arya Wibawa menambahkan anak dan perempuan merupakan hal yang tak terpisahkan dalam pembangunan Kota Denpasar. Ia berkomitmen untuk memberdayakan anak dan perempuan dalam proses pembangunan tersebut.
Agus lantas membeberkan program Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga sebagai program perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan. "Kami mempunyai program Puspaga, Pusat Pembelajaran Keluarga. Di sana kami berikan layanan konseling gratis terkait kesehatan mental anak," jelas Agus.
Duet Jaya-Wibawa, dia berujar, juga memiliki program Nayaka Prana. Program ini ditujukan untuk memfasilitasi korban hingga mengawal kasus kekerasan yang dialaminya.
"Kami ingin menyelesaikan, bahwa kalau ada masyarakat mengalami kekerasan, kami layani dalam bentuk pengaduan. Kemudian pengelolaan kasusnya, mediasi, dan pendampingan korban," pungkas Agus.
Pilwalkot Denpasar 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Adapun, paslon nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) diusung oleh tiga partai, yakni Gerindra, NasDem, dan PSI. Mereka akan menghadapi kandidat petahana, yakni paslon nomor urut 2 Jaya Negara-Kadek Arya Wibawa yang diusung PDIP, Gelora, Golkar, Demokrat, PBB, dan Perindo.
(iws/iws)