Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) berjanji mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Denpasar. Termasuk memberikan kredit tanpa agunan hingga Rp 100 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat kedua Pilwalkot Denpasar 2024. Ia awalnya memamerkan berbagai capaian duet Jaya-Wibawa pada periode sebelumnya, salah satunya program sekolah pasar yang menyasar para pedagang pasar yang didominasi perempuan.
"Astungkara, Denpasar sebagai pemegang saham BPD Bali, Bapak Wali Kota sudah berkomunikasi dengan BPD bahwa UMKM di Denpasar akan difasilitasi kredit tanpa agunan sampai Rp 100 juta dengan nilai bunga tiga persen," ungkap Agus dalam debat yang digelar di Hotel Prama, Sanur, Denpasar, Rabu (6/11/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus lantas menjelaskan program sekolah pasar yang telah dilaksanakan oleh duet Jaya-Wibawa pada lima tahun terakhir. Melalui sekolah pasar, dia berujar, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar memberikan pelatihan terkait pentingnya kebersihan hingga manajemen keuangan saat berjualan di pasar.
Menurut Agus, pelaku UMKM yang memerlukan modal lebih juga dapat dibantu melalui Jamkrida karena Denpasar merupakan salah satu pemegang sahamnya. "Dari 100 persen nasabah Jamkrida, 60 persen adalah UMKM Denpasar," imbuhnya.
Pilwalkot Denpasar 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Adapun, paslon nomor urut 1 Ambara-Adi diusung oleh tiga partai, yakni Gerindra, NasDem, dan PSI. Mereka akan menghadapi kandidat petahana, yakni paslon nomor urut 2 Jaya Negara-Kadek Arya Wibawa yang diusung PDIP, Gelora, Golkar, Demokrat, PBB, dan Perindo.
(iws/iws)