.webp)
Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa), membeberkan sejumlah program kerja jika menang dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Denpasar 2024. Salah satu yang dijanjikan adalah membangun puskesmas ramah ibu dan anak hingga peningkatan kualitas taman bermain anak.
Hal itu diungkapkan oleh Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat kedua Pilwalkot Denpasar 2024 yang mengangkat tema 'Denpasar Kotaku, Denpasar Rumahku'. Duet Jaya-Wibawa, dia berujar, berkomitmen untuk menjadikan Denpasar sebagai kota yang ramah perempuan dan layak anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembangunan puskesmas ramah ibu dan anak, peningkatan kualitas taman bermain anak, pelaksanaan Youth Festival, program Nayaka Prana sebagai bentuk pelayanan pengaduan kekerasan perempuan dan anak," urai Agus saat menjabarkan program kerja dalam debat yang dihelat di Hotel Prama, Sanur, Denpasar, Rabu (6/11/2024) malam.
Ia lantas menyinggung pelestarian budaya yang menurutnya turut menjadi atensi duet Jaya-Wibawa. Menurut Agus, visi-misi mereka dalam pelestarian budaya juga sejalan dengan tema debat kedua tersebut.
"Sangat sejalan dengan visi kami, yaitu kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju," imbuh politikus PDIP itu.
Program prioritas lainnya yang ditawarkan Jaya-Wibawa, yakni membangun ketahanan sosial budaya, krama banjar, subak, bendega, hingga desa adat. Agus mengeklaim berbagai program tersebut telah dijalankan pada periode sebelumnya. Termasuk melalui parade ogoh-ogoh hingga penguatan dan pelestarian bahasa, aksara, serta sastra Bali melalui pelaksanaan Bulan Bahasa Bali.
Pilwalkot Denpasar 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Adapun, paslon nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra-I Nengah Yasa Adi Susanto (Ambara-Adi) diusung oleh tiga partai, yakni Gerindra, NasDem, dan PSI. Mereka akan menghadapi kandidat petahana, yakni paslon nomor urut 2 Jaya Negara-Kadek Arya Wibawa yang diusung PDIP, Gelora, Golkar, Demokrat, PBB, dan Perindo.
(iws/iws)
