Calon bupati Karangasem nomor urut 2 I Gede Dana mengakui sudah membuat peraturan daerah (Perda) yang khusus mengatur tentang penanggulangan dan mitigasi jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung. Salah satunya menyiapkan cadangan pangan yang bekerja sama dengan badan usaha logistik (Bulog).
"Kami siapkan cadangan pangan seandainya ada bencana. Kami sudah buat Perda dan sudah kami titip anggaran melalui cadangan pangan di Bulog," kata Gede Dana saat menanggapi pertanyaan mengenai strategi mitigasi erupsi Gunung Agung saat debat kedua Pilbup Karangasem, Minggu (3/11/2024).
Menurut calon bupati petahana ini penyiapan cadangan pangan dan strategi mitigasi sangat penting. Namun beberapa langkah awal yang sudah dilakukan Gede Dana selama menjabat bupati di periode pertama adalah memasang alat deteksi di beberapa titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga jika ada perkembangan aktivitas gunung api itu lebih mudah mengetahui. Sehingga mematangkan langkah kita untuk memetakan alur evakuasi jika terjadi. Ketika erupsi, tidak terjadi kepanikan. Tidak ada lagi warga jual sapi murah padahal belum jelas ada bencana karena panik," ucap politikus PDIP itu.
Gede Dana juga mengeklaim sudah memperbaiki jalanan rusak yang selama ini digunakan sebagai akses evakuasi. Pemerintahan di bawah kepemimpinan dia juga mengaku akan terus melakukan normalisasi sungai untuk jalur buangan lahar.
"Normalisasi sungai agar ketika ada letusan, airnya tidak lagi meluap ke samping. Kemudian kami sudah tetapkan seandainya erupsi, di mana masyarakat bisa diungsikan," tegas Dana.
"Kami doakan agar tidak erupsi. Masyarakat supaya tidak menderita dan wisatawan tidak takut datang ke Karangasem. Kami juga sudah bentuk relawan gotong-royong, Tagana dan desa tanggap bencana. kami sudah siapkan itu," sambung dia.
Janji Gratiskan Air PDAM di Bawah 20 Kubik
Gede Dana berkomitmen menggratiskan biaya pemakaian air bersih yang diproduksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) jika terpilih sebagai bupati untuk periode kedua.
"Jadi, sumber air di Karangasem ini sangat melimpah. Kami akan menggratiskan biaya beban pemakaian air bersih di bawah 20 kubik dengan subsidi dari APBD Karangasem," ujar Dana yang didampingi calon wakilnya, I Nengah Swadi.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga mengungkapkan rencananya untuk membangun jaringan distribusi air bersih ke desa-desa. Langkah ini bertujuan agar masyarakat di wilayah yang belum terjangkau jaringan air bersih dapat benar-benar merasakan manfaatnya.
Akan Perluas Jangkauan Program AJP
Dana juga menyinggung program unggulannya yang telah berjalan sejak periode pertama sebagai Bupati Karangasem, yaitu Program Layanan Antar Jemput Pasien (AJP). Dana ingin memperluas jangkauan Program AJP dengan menambah armada layanan antar jemput hingga tingkat desa.
"Program kami mencakup layanan kesehatan gratis dan peningkatan layanan antar jemput pasien. Minimal, setiap desa nantinya akan memiliki satu unit AJP. Selain itu, kami juga menyediakan insentif sebesar Rp 2 juta untuk ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan, serta penanganan stunting dan gizi buruk," jelas pria asal Desa Datah, Kecamatan Abang, itu.
Bantuan Rp 10 Juta per Kelompok Adat hingga WiFi Gratis
Gede Dana juga memiliki visi untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat adat, termasuk para perempuan desa adat (krama istri) dan pecalang. Ia berencana memberikan bantuan dana sebesar Rp 10 juta kepada setiap kelompok adat di Karangasem.
Selain itu, Dana mengusung program digitalisasi yang diwujudkan dengan memasang fasilitas WiFi gratis di 220 titik di berbagai banjar. Ia berharap, dengan adanya WiFi gratis, masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan pemerintahan dan kebutuhan informasi lainnya.
"Hal ini agar masyarakat dapat mengakses layanan pemerintahan dan berbagai informasi lainnya dengan lebih mudah," jelas Dana.
KPU menggelar debat terbuka kedua pasangan calon (paslon) Pemilihan Bupati (Pilbup) Karangasem 2024. Debat kedua digelar di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu malam (3/11/2024).
Debat kedua Pilbup Karangasem 2024 mengambil tema "Memberikan Pelayanan dan Penyelesaian Persoalan Karangasem". Pilbup Karangasem diikuti oleh tiga paslon. Paslon nomor urut 1, yakni I Wayan Kari Subali-I Ketut Putra Ismaya Jaya (Karisma) maju sebagai satu-satunya paslon independen atau perseorangan di Bumi Lahar.
Berikutnya, paslon nomor urut 2 I Gede Dana-I Nengah Swadi (Dana-Swadi) didukung oleh 12 partai politik, yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, PBB, PKB, PPP, PAN, PSI, Hanura, Perindo, PAN, dan Gelora. Yang mana Gede Dana adalah bupati petahana Karangasem.
Sedangkan, paslon nomor urut 3 I Gusti Putu Parwata-I Wayan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu). Paslon ini didukung oleh Nasdem, Golkar, Buruh, PBB, PKS. (*)
(nor/gsp)