Calon wali kota (cawalkot) Kupang, Jonas Salean, mengkritik program command center yang diusung pasangan calon (paslon) nomor urut lima, Christian Widodo-Serena Cosgrova Francis, terkait data kependudukan. Menurut Jonas, program tersebut hanya sebatas konsep dan akan sulit diterapkan di lapangan.
"Program command center itu kami rasa hanya di atas kertas saja. Bahkan, Pak Jokowi pernah bilang, tidak ada yang namanya rumah satu data pemerintahan," ujar Jonas menyindir Christian-Serena dalam debat kedua Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kupang di Kristal Hotel Kupang, Sabtu (2/11/2024) malam.
Christian-Serena awalnya menyoroti ketidakakuratan data kemiskinan di Kupang saat ini. Christian menyatakan komitmennya membangun command center jika terpilih agar masyarakat dapat menyampaikan aduan langsung terkait kondisi di lapangan.
"Kami sepakat bahwa data yang ada saat ini tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena itu, kami akan menghadirkan command center jika terpilih supaya masyarakat bisa langsung melaporkan apa yang terjadi," terang Christian.
Sementara cawalkot Kupang lain, Alexander Funay, menekankan data dari ketua RT/RW harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan akurasi data. Ia juga berencana meningkatkan tunjangan bagi ketua RT/RW sebagai bentuk apresiasi dan peningkatan peran mereka.
"Kami akan memercayai data dari ketua RT/RW, dengan salah satunya menaikkan tunjangan mereka," ujar Alex.
Sebagai informasi, Pilwalkot Kupang diikuti lima paslon. Paslon nomor urut satu, Alexander Funay-Isyak Nuka, didukung Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Kemudian, paslon nomor urut dua, Jonas Salean-Aloysius Sukardan, didukung Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurasi Rakyat (Hanura). Paslon nomor urut tiga, George Melkianus Hadjoh-Theodora Ewalde Taek, diusung oleh Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Selanjutnya, paslon nomor urut empat, Jefirtson Riwu Kore (Jeriko)-Lusia Adinda Dua Nurak, didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Sedangkan paslon nomor urut lima, Christian Widodo-Serena Cosgrova Francis, didukung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Simak Video "Video: KPU Ungkap Masih Ada 2 Kabupaten Kekurangan Dana PSU Pilkada 2024"
(iws/hsa)