"Bayangkan Presidennya Prabowo, Gubernur dan Wakil Gubernurnya Iqbal-Dinda, betapa mudahnya kami meminta bantuan dari Presiden dan menteri untuk membangun NTB," ucap Iqbal saat silaturahmi di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Rabu, (30/10/2024) malam.
Eks duta besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu mengungkapkan maju sebagai dalam Pilgub NTB 2024 juga atas restu dari Presiden Prabowo. Bahkan, Iqbal mengklaim meminta izin tiga kali kepada ke Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu untuk pulang ke NTB.
"Saat saya meminta restu, awalnya beliau (Prabowo) belum mengizinkan, tetapi kali ini saya bilang bahwa ini bukan soal kedudukan, tetapi ini soal panggilan jiwa, dan akhirnya beliau (Prabowo) mengizinkan," ungkap Iqbal.
Iqbal mengaku sudah membulatkan tekad untuk mundur dari Dubes RI untuk Turki karena ingin membangun NTB. Kata Iqbal, mulai dari karier, jabatan hingga fasilitas semuanya pernah dicapai. Namun, masih ada satu yang belum, yakni kepuasan batin mengabdi untuk NTB.
"Saya orang Lombok, tetapi saya berjanji kepada masyarakat Bima bahwa saya akan mengurus Bima seperti kampung halaman saya sendiri," aku Iqbal.
Sementara cawagub NTB, Indah Dhamayanti Putri (Dinda), menambahkan Iqbal sengaja memilih dirinya sebagai cawagub. Alasannya, Iqbal ingin ada keterwakilan dari Bima dan Dompu.
"Karena hitungan beliau (Iqbal) kalau sudah menang di Bima dan Dompu, maka akan mudah memenangkan di Pulau Sumbawa," kata Bupati Bima itu.
(iws/hsa)