Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menargetkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda), bisa menang dengan meraup antara 40 hingga 50 persen suara di Lombok Barat.
"Kalau melihat parpol koalisi dan kerja-kerja relawan, kami haqqul yakin bisa menang di Lombok Barat ketimbang dua paslon lain. Angka itu rasional," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Lombok Barat, Abdurahman Zakaria, kepada detikBali, Selasa (29/10/2024).
Berdasarkan rilis Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak 2024 yang dimuat Komisi Pemilihan Umum (KPU), ada sebanyak 522.134 pemilih di Lombok Barat yang tersebar di 991 tempat pemungutan suara (TPS). Artinya, Iqbal-Dinda butuh 261.067 suara jika menargetkan kemenangan 50 persen di Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zakaria menerangkan Lombok Barat akan menjadi battle area (daerah pertempuran) di Pilgub NTB. Sebab, tidak ada satupun paslon yang berasal dari daerah tersebut. "Seperti dugaan awal, Lombok Barat akan menjadi medan pertarungan yang cukup serius bagi tiga paslon. Sebab, ini daerah tarung bebas," jelasnya.
Partai Gelora Indonesia, jelas Zakaria, mulai 'door to door' mengampanyekan Iqbal-Dinda di Lombok Barat. Pertemuan digelar di sejumlah titik guna mengambil ceruk suara untuk Iqbal-Dinda. Partai Gelora Indonesia bersama koalisi akan fokus menggarap ceruk suara yang belum tergarap oleh tim pemenangan lain, termasuk sukarelawan.
"Kami di Gelora sudah menganalisis dan mengantongi letak kantong-kantong suara kami saat pileg kemarin, itu salah satu fokus kami konsolidasikan. Tidak terbatas di sana saja, kami juga mengakomodasi usulan pertemuan dari simpatisan," tutur Zakaria.
Menurut Zakaria, Partai Gelora Indonesia merupakan partai yang taat kepada instruksi. "Sesuai instruksi DPN dan DPW, kami sudah mulai bergerak bersama tim koalisi yang lain untuk memenangkan pasangan Iqbal-Dinda, pengurus di kabupaten/kota lain juga bergerak," ungkap Zakaria.
"Seperti kata Ketua Umum Anis Matta dan Ketua DPW Gelora NTB Lalu Fahrurrozi, Partai Gelora adalah kawan setia yang bisa dipercaya dalam pemenangan. Untuk itu, kami juga ikut bergerak di masa kampanye, terutama di 30 hari terakhir," jelas Zakaria.
Menurut Zakaria, 30 hari terakhir menjelang pemungutan suara 27 November adalah masa yang krusial. "Kami massifkan kerja-kerja politik pemenangan. Insyaallah kami menang," jelasnya.
Zakaria mengeklaim animo masyarakat menyambut pasangan Iqbal-Dinda cukup tinggi. "Narasi dan visi NTB Makmur Mendunia sangat mudah dan diterima oleh masyarakat, kata Makmur ini juga sangat dekat dan erat dengan keseharian mereka," jelasnya.
(iws/iws)