Calon gubernur Bali nomor urut 2 Wayan Koster memaparkan visi-misinya saat mengawali debat terbuka perdana. Dalam paparannya, Koster memamerkan sejumlah proyek infrastruktur yang sudah dan akan dibangun jika pasangan Koster-Giri terpilih pada Pilgub Bali 2024.
"Restorasi parahayangan Pura Agung Besakih. Banyak pelinggih yang rusak berat," kata Koster saat debat terbuka perdana Pilgub Bali 2024 di Denpasar, Rabu (30/10/2024).
Adapun proyek infrastruktur yang dipaparkan Koster mayoritas rencananya dilakukan pertengahan 2025 hingga selesai. Proyeknya, mencakup perbaikan pura, pembangunan wahana wisata baru, pembangunan pelabuhan, hingga berbagai infrastruktur jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paslon ini berjanji akan merestorasi Pura Agung Besakih. Koster mengatakan, banyak pelinggih yang rusak. Kemudian, Koster berjanji akan membangun sejumlah jalan penghubung di Klungkung, Karangasem, Buleleng, Singaraja, Badung, dan Denpasar. Pembangunan jalan itu untuk
"Pembangunan jalan tolGilimanuk-Mebgwi. Pertengah
an 2025 akan dibangun. Akan jadi destinasi di Bali barat," kata Koster.
Koster juga berjanji akan membangun dan mengembangkan ekosistem di pelabuhan Amed, Karangasem. Dia berjanji akan mengembangkan sentra perikanan di pelabuhan itu.
"Pengembangan kawasan di pelabuhan Amed. Juga, untuk destinasi wisata di Bali timur," katanya.
Debat Pilgub Bali perdana ini bertema Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan. Dengan subtema antara lain, hukum dan kamtibmas, isu lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, serta ekonomi pariwisata.
Pilgub Bali 2024 diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKN, PSI, dan PKS.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, PBB, Hanura, PKB, Perindo, dan Ummat.
(dpw/dpw)