Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) komitmen merealisasikan infrastruktur strategis di Bali, mulai Bandara Bali Utara hingga membangun stadion berstandar internasional.
Hal tersebut disampaikan Mulia alias De Gadjah saat debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 di Hotel Prime Plaza, Sanur, Denpasar, Rabu (30/10/2024).
"Merealisasikan pembangunan bandara Bali Utara dan infrastruktur penunjangnya dan menuntaskan blank spot internet di seluruh Bali yang mana dua program ini telah dijanjikan lima tahun lalu, tapi tidak terealisasi. Kami Mulia-PAS datang untuk merealisasikannya," ujar De Gadjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, paslon ini berjanji akan membangun stadion berstandar nasional dan internasional, serta pusat pelatihan dari berbagai cabang olahraga.
De Gadjah juga menyerukan slogan 'satu jalur' dengan pemerintah pusat untuk meringankan anggaran provinsi Bali. Ia menyinggung adanya defisit dan utang.
"Dari sekian program yang dicanangkan itu akan berjalan dengan baik dan lancar jika fiskal daerah kita dalam keadaan nyaman dan sehat. Sedangkan fiskal daerah kita sekarang dalam keadaan defisit dan beban PEN yang cukup besar," beber Ketua DPD Gerindra Bali itu.
"Maka dari itu prinsip satu jalur itu akan membantu kita menambah anggaran dan program-program di APBN," pungkasnya.
Pilgub Bali diikuti oleh dua pasangan calon. Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, yakni partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKN, PSI, dan PKS.
Sementara itu, paslon nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora, PBB, Hanura, PKB, Perindo dan Ummat.
(dpw/dpw)