Adu Kiat Dua Cabup-Cawabup Badung Atasi Krisis Air Bersih di Kuta Selatan

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilbup Badung 2024

Adu Kiat Dua Cabup-Cawabup Badung Atasi Krisis Air Bersih di Kuta Selatan

Agus Eka - detikBali
Sabtu, 26 Okt 2024 07:07 WIB
Debat terbuka pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024 di The Trans Resort, Kuta Utara, Jumat (25/10/2024) malam. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Debat terbuka pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024 di The Trans Resort, Kuta Utara, Jumat (25/10/2024) malam. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Dua pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Badung adu kiat mengatasi krisis air bersih di Kuta Selatan. Isu air bersih tersebut menjadi salah satu topik dalam debat terbuka pertama Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024 yang digelar di The Trans Resort, Kuta Utara, Jumat (25/10/2024) malam.

Paslon nomor urut 1, I Wayan Suyasa-Alit Yandinata (Suyadinata) menawarkan penambahan penyertaan modal menjadi Rp 350 miliar hingga 400 miliar ke PDAM Badung untuk menambah jaringan air bersih. Duet Suyadinata berjanji menuntaskan masalah air bersih itu pada satu tahun pertama menjabat jika menang dalam Pilbup Badung 2024.

"Saya jika diberikan kesempatan (terpilih), satu tahun pertama, (masalah) air yang saya harus follow up. Kami harus optimalkan kerja PDAM," kata Suyasa saat debat yang berlangsung di The Trans Resort, Kuta Utara, Jumat (25/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, paslon nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta), mendorong penambahan jumlah akses-jaringan air bersih melalui skema kerja sama dengan pihak ketiga. Duet Adi Cipta menilai skema itu dapat menjadi solusi agar tidak membebankan APBD Badung.

Adi Arnawa berjanji menangani krisis air bersih PDAM tuntas pada 2025 jika menang dalam Pilbup Badung 2024. "Dengan begitu akselerasi jauh lebih cepat mengatasi masalah air di Kuta Selatan. Pihak swasta juga punya SDM yang kuat," ujar politikus PDIP itu.

ADVERTISEMENT

Ia mengajak semua pihak untuk mengubah pandangan bahwa dalam hal peningkatan infrastruktur bisa dilakukan dengan kerja sama, tidak melulu membebani keuangan daerah. "Kita membangun tidak mesti harus membebani APBD. Kita bisa manfaatkan skema B to B (business to business) pihak ketiga dengan PDAM," jelas Adi.

Debat terbuka pertama Pilbup Badung 2024 itu mengangkat tema "Menuju Pemerataan dan Keserasian Pembangunan, Pariwisata, Seni Adat dan Budaya, serta Lingkungan di Kabupaten Badung". Sebagai informasi, KPU Badung akan kembali menggelar debat selanjutnya pada 8 November dan 22 November mendatang.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads