Pasangan calon bupati dan wakil bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) akan memperkuat sektor pertanian di wilayah Badung utara. Ini merupakan solusi untuk mengatasi ketimpangan ekonomi.
Suyasa menegaskan strategi itu diambil setelah belajar dari pengalaman saat COVID-19. Maka, sudah seharusnya Badung tidak hanya bertumpu pada pariwisata, tapi juga pertanian.
"Pada saat COVID, tentunya inovasi pemerintah tidak hanya bertumpu pada pariwisata. Kami akan kembalikan pertanian dalam sektor luas," ujarnya dalam debat terbuka perdana Pilbup Badung 2024, Jumat (25/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu mereka juga menyoroti soal hasil panen para petani. Suyasa akan menggodok sejumlah aturan di bidang pertanian untuk menguntungkan petani di Badung utara.
"Kami akan berikan mereka ruang setelah panen untuk bisa mendapatkan suatu produk yang unggul, kami buatkan peraturan daerah, untuk memberikan hal yang terbaik untuk Badung utara sebagai penyangga pariwisata," paparnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menggelar debat perdana Pilkada Badung di The Trans Resort Bali, Seminyak, Badung, Jumat (25/10/2024). Debat terbuka perdana ini, mengusung tema "Menuju Pemerataan dan Keserasian Pembangunan, Pariwisata, Seni Adat dan Budaya serta Lingkungan di Kabupaten Badung".
Untuk diketahui, Pilkada Badung 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut 1, yakni I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata. Sementara paslon nomor urut 2, yakni I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta.
Paslon I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, NasDem, PSI, dan PAN. Sementara paslon I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adicipta), diusung oleh PDIP, Perindo, PKB, PBB, dan Gelora.
(hsa/gsp)