Calon bupati Bangli nomor urut 1 Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto dan calon nomor urut 2 Sang Nyoman Sedana Arta saling serang dalam debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bangli 2024. Raden Cahyo menuding DPRD Bangli jarang menjalankan prinsip check and balance terhadap program-program pemerintah.
Diketahui Sedana Arta merupakan Ketua PDIP Bangli yang mendominasi kursi di DPRD Bangli. Sehingga fungsi pengawasan sangat berpengaruh atas instruksi ketua partai.
Sedangkan bupati petahana, Sedana Arta, menyentil program air bersih gratis andalan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 tidak realistis. Berikut rangkumannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raden Cahyo Tuding Check and Balance di Bangli Tak Jalan
Tudingan keras dilontarkan Raden Cahyo ke DPRD Bangli yang jarang menjalankan prinsip check and balance terhadap program-program pemerintah. Hal itu menurut Raden karena bupati petahana adalah ketua partai.
"Saat ini check and balance di Bangli tidak berjalan. Antara eksekutif dengan legislatif," kata Raden Cahyo saat menanggapi pertanyaan Sedana Arta terkait alih fungsi lahan saat debat perdana Pilbup Bangli 2024, Kamis (24/10/2024) malam.
Mulanya Raden menyindir bahwa pimpinan daerah harus taat terhadap aturan perundang-undangan dalam mengantisipasi masifnya pembangunan yang berakibat pada alih fungsi lahan produktif. Raden kemudian menyentil dominasi PDIP di DPRD Bangli menimbulkan kesan ada intervensi oleh pimpinan partai yang membuat fungsi pengawasan di legislatif kurang berjalan maksimal.
"Pak Sedana sendiri kan Ketua PDIP, punya 20 kursi (di DPRD Bangli). Yang lain (anggota fraksi) pada takut kalau berani menolak atau melawan Pak Sedana. Kita harus lihat secara logis. Apa cara yang bisa kami lakukan untuk sampaikan aspirasi ini," sentil politikus Demokrat yang juga pebalap itu.
Sedana Arta kemudian melempar jawaban menohok. Calon bupati petahana dari PDIP itu lantas menyebut tanggapan Raden Cahyo kurang mendidik. Sedana Arta lalu menyebut apa yang dimaksudkan untuk dibahas mengenai upaya mencegah alih fungsi lahan, salah satunya memberikan insentif kepada petani.
"Yang kami maksudkan tadi, kami di Bangli tetap ikut aturan RTRW (rencana tata ruang dan wilayah) yang ada. Kemudian bagaimana para petani diberikan insentif sehingga mereka tetap mau jadi petani untuk cegah alih fungsi lahan," tugas Sedana Arta.
Sedana Sebut Program Air Bersih Gratis Tak Realistis
Sedana menyentil program air bersih gratis andalan pasangan calon nomor urut 1 Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara. Politikus PDIP itu menyebut program air bersih gratis tidak realistis karena PDAM Bangli adalah perusahaan daerah.
"Dari mana duitnya, Bung? Belajar hitung-hitungan dulu. PDAM itu Perusda (perusahaan daerah). Jadi selain punya misi sosial, ia juga punya misi usaha," kata Sedana Arta dalam debat Pilbup Bangli sesi tanya jawab, Kamis (24/10/2024) malam.
Menanggapi hal itu, Raden Cahyo menegaskan keyakinannya bisa merealisasikan program air bersih untuk warga Bangli jika ia terpilih di Pilbup Bangli. Hitung-hitungan Raden, butuh Rp 50 miliar anggaran untuk mensubsidi penuh biaya produksi PDAM Bangli per tahunnya.
"Uang kami cukup. Ada APBD Bangli Rp 1,3 triliun. Bahkan untuk bayar PDAM cukup," kata Raden Cahyo saat debat perdana Pilbup Bangli 2024 di Sanur, Denpasar, pada Kamis (24/10/2024) malam.
Raden menjelaskan perusahaan air Bangli disebut memerlukan biaya produksi bulanan sebesar Rp 3,7 miliar atau dibulatkan Rp 4 miliar per bulan. Sehingga pemerintah perlu menyisihkan sekitar Rp 50 miliar dalam satu tahun untuk mensubsidi penuh biaya produksi PDAM.
"Jadi dari Rp 1,3 triliun, buanglah Rp 50 miliar untuk air gratis. Jawabannya bisa. Karena anggaran kami cukup," tegas Raden.
Untuk diketahui, KPU Bangli menggelar debat sebanyak tiga kali. Pada debat pertama ini, KPU menyediakan kesempatan khusus kepada calon bupati, sedangkan calon wakil bupati mendampingi.
Debat Pilbup Bangli 2024 selanjutnya akan digelar pada 5 November dan debat ketiga pada 21 November 2024. Debat kedua memberikan kesempatan khusus bagi para calon wakil bupati untuk adu gagasan dan paslon lengkap akan beradu pada debat terakhir.
(nor/gsp)