Calon bupati (cabup) Bangli nomor urut 1, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto, yakin bisa membawa keuangan pemerintah pusat untuk peningkatan jaringan internet di Bangli. Program itu bertujuan untuk menambah fasilitas pendukung pendidikan.
Raden Cahyo mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas belajar anak-anak di Bangli yakni membuka jaringan internet baru di seluruh Bangli. Raden Cahyo juga berkeinginan meningkatkan kualitas internet di Bangli dengan melakukan penambahan jaringan fiber optik bawah laut.
"Apa yang kami lakukan? Pemasangan sambungan jaringan fiber optik baru yang ditarik dari Denpasar. Nanti dari Sanur, lewat bawah laut kemudian ke Klungkung, naik ke Bangli. Itu nanti akan memanfaatkan dana dari pusat, jadi tenang," kata Raden Cahyo saat debat perdana Pilbup Bangli 2024 di Denpasar, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, akses internet yang memadai akan memudahkan proses pembelajaran mandiri dilakukan oleh siswa-siswi di Bangli. Kapasitas internet yang mumpuni akan memudahkan siswa memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk berkreativitas.
"Setiap anak SD di desa, bisa memudahkan, mengajarkan anak-anak terkait AI melalui aplikasi Gemini dari platform Google. Anak-anak bisa belajar mandiri, live tanpa orangtua," katanya.
Menurutnya salah satu tantangan saat ini untuk menetapkan teknologi dalam pembelajaran anak adalah kurangnya peran orang tua dalam menangkap tren pemanfaatan sarana belajar dengan teknologi dan karakter anak saat ini.
"Saya yakin Bangli ini bisa berkembang pesat seperti daerah lain seperti Badung, dan daerah lainnya di Bali," kata Raden.
Duet Raden Cahyo-Winuntara diusung oleh Golkar dan Demokrat. Raden Cahyo merupakan wajah baru di panggung politik Bangli. Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat kelahiran Bogor, 11 Juli 1985 itu juga dikenal sebagai pebalap profesional dari BMW Team Astra. Sedangkan, Winuntara adalah Ketua DPD II Golkar Bangli.
Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar, diusung delapan parpol, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB. Mereka adalah paslon petahana. Sedana Arta juga bekas wakil bupati dua periode di era kepemimpinan bupati I Made Gianyar.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Giri-Brata diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PSI, dan PKN. Giri Putra yang ber-KTA Golkar justru tak mendapat rekomendasi dari partai berlambang beringin itu.
(hsa/hsa)