Kala Para Paslon Singgung Kedekatan dengan Prabowo Saat Debat Pilgub NTT

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Kala Para Paslon Singgung Kedekatan dengan Prabowo Saat Debat Pilgub NTT

Simon Selly - detikBali
Kamis, 24 Okt 2024 01:14 WIB
Debat perdana Pilgub NTT di Millenium Ballroom, Kupang, Rabu (23/10/2024). (Simon Selly/detikBali)
Debat perdana Pilgub NTT di Millenium Ballroom, Kupang, Rabu (23/10/2024). (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Para calon gubernur (cagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyinggung tentang kedekatan mereka dengan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu menjadi bahasan ketiga cagub saat debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT di Kupang pada Rabu (23/10/2024) malam.

Cagub NTT nomor urut 1 Ansy Lema mengaku memiliki kedekatan dengan Budi Djiwandono yang merupakan keponakan dari Prabowo. "Saya secara pribadi punya pertemanan dengan ponakan dari Pak Prabowo, Budi Djiwandono, yang menjadi wakil ketua komisi I DPR RI," ujar Ansy.

Menurutnya, Prabowo tidak akan intervensi alias cawe-cawe dalam Pilkada 2024. Ia pun menyinggung pidato pertama Prabowo ketika menjabat dilantik sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Prabowo dan Mas Gibran merupakan sosok negarawan. Mereka jangan dikerdilkan dalam pilkada ini. Kita semua menyaksikan pidato Pak Prabowo Subianto yang mengatakan beliau tidak cawe-cawe dalam urusan pilkada ini," imbuhnya.

Sementara itu, cagub NTT nomor urut 2 Melki Laka Lena lantas mengomentari pernyataan Ansy Lema itu. Menurut Melki, faktor pertemanan dengan keponakan Prabowo saja tidak cukup dalam membangun NTT.

ADVERTISEMENT

"Artinya kalau hanya sebatas teman saja tidak cukup harus koalisi. Jadi kalau pertemanan dalam politik itu suatu kebiasaan. Tapi kalau mau mengurus bantuan dari pemerintah pusat harus koalisi," ujar Melki.

Pilgub NTT 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Adapun, paslon nomor urut 1 Ansy Lema-Jane Suryanto didukung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, dan PBB.

Paslon nomor urut 2 Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PSI, Perindo, Demokrat, Gelora, PKN, dan PPP. Selanjutnya, paslon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu didukung oleh NasDem, PKB, dan PKS.

Melki lantas meminta masyarakat NTT untuk mendukung calon yang didukung Prabowo. Menurutnya, jika salah dalam memilih pemimpin, maka akan berdampak sulit bagi masyarakat NTT.

"Kali ini kalau kita memilih pemimpin yang di luar koalisi dari Pak Prabowo, saya khawatir anggaran ke NTT kita akan dapat secukupnya saja. Ini kan akan membuat masyarakat NTT susah. Jadi masyarakat di NTT carilah pemimpin akses ke Jakarta mudah dan didukung program pemerintah daerah untuk pembangunan di NTT," ujarnya.

Sementara itu, cagub NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi menilai pembahasan terkait kedekatan dengan Presiden Prabowo itu tidak menentukan kemajuan di daerah. Ia pun menyayangkan pembahasan tersebut yang jauh dari substansi debat.

Simon menjelaskan tema yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam debat perdana Pilgub NTT itu adalah terkait reformasi birokrasi. Seharusnya, dia berujar, para paslon tidak membahas faktor kedekatan dengan pemerintah pusat.

"Substansi debat tadi kurang mengasyikkan menurut saya," kata Simon Kamlasi.

"Kalau presiden maunya NTT maju, maka gubernur akan di-support," pungkasnya.




(iws/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads