Pasangan calon (paslon) Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) memaparkan visi-misi dalam debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Paslon ini mencanangkan visi NTB bangkit bersama menuju provinsi kepulauan yang makmur mendunia.
Paslon nomor urut 3 itu menuturkan akan fokus mempercepat transformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif. Iqbal juga menyinggung kepemimpinan yang kolaboratif dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sebagai fondasi percepatan pembangunan daerah.
"Ada tiga elemen yang kami fokuskan. Pertama, perbaikan tata kelola keuangan untuk memastikan kemakmuran rakyat. Kedua, kami ingin setiap orang yang ada di birokrasi agar tetap termotivasi dalam memberikan pelayanan. Dan ketiga memastikan koordinasi antara pusat, provinsi, kabupaten dan kota (agar tetap terhubung)," kata Iqbal saat debat perdana di Mataram, Rabu (23/10/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Dubes RI untuk Turki itu juga menyinggung penanganan kemiskinan di NTB. Ia berjanji akan menekan angka kemiskinan jika menang dalam Pilgub NTB 2024.
"Kemiskinan saat ini ada di angka 14 persen, dulu kita sempat menurun di angka 10 persen (kemiskinan)," ujarnya.
Iqbal-Dinda diusung oleh 10 partai politik, yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima. Mereka akan menghadapi dua rivalnya di Pilgub NTB 2024.
Kedua penantang mereka adalah paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin) dan paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Moh Suhaili Fadil Tohir (Zul-Uhel). Adapun, Rohmi-Firin diusung oleh PKB, PDIP, Perindo, dan Ummat. Sedangkan, duet Zul-Uhel diusung oleh PKS, Demokrat, Nasdem.
Tiga paslon ini akan merebut 3.964.325 suara pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024. Para pemilih itu tersebar di 10 kabupaten/kota atau di 8.405 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh NTB.
(iws/iws)