Ambara-Adi Akan Larang Mal di Kawasan Wisata

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Pilwalkot Denpasar 2024

Ambara-Adi Akan Larang Mal di Kawasan Wisata

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 19 Okt 2024 21:22 WIB
Calon wali kota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra saat menyampaikan visi misi Debat Terbuka Pertama Antar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2024, Sabtu (19/10/2024). (Aryo Mahendro)
Foto: Calon wali kota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra saat menyampaikan visi misi Debat Terbuka Pertama Antar Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar 2024, Sabtu (19/10/2024). (Aryo Mahendro)
Denpasar -

Calon wakil wali kota Denpasar nomor urut 1, I Nengah Yasa Adi Susanto, berjanji akan mengeluarkan larangan pendirian mal di sekitar tempat wisata. Hal itu dilontarkan saat menjawab pertanyaan soal transportasi pada debat terbuka pertama Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Denpasar 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Denpasar, Sabtu (19/10/2024) malam.

"Jika terpilih, kami tidak akan membuka mall di tempat wisata," kata Yasa Adi saat menjawab pertanyaan soal transportasi pada debat terbuka di Denpasar, Sabtu.

Menurutnya, kemacetan di jalanan Denpasar saat ini banyak terjadi di kawasan tempat wisata. Salah satu penyebab, adanya mal di sekitarnya.

Dia mengaku khawatir jika ada mal di area wisata, akan berefek domino pada lalu lintas hingga pendapatan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

"Karena mal akan menambah kemacetan di sana. Toko-toko akan terdampak dan khawatir tidak akan mendapat penghasilan. Jadi kami tidak berikan izin," kata Adi.

Sementara itu, calon wali kota Denpasar nomor urut 1 Gede Ngurah Ambara Putra lebih berharap adanya bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mengatasi kemacetan. Dia berharap ada bantuan dari pusat untuk menambah underpass.

"Satu underpass itu (perlu dana) Rp 300 miliar. Jadi, perlu ada sinergi antara pemerintah daerah dan pusat," kata Ambara.

Selain bicara soal underpass, Ambara juga berjanji akan membenahi jadwal lalu lintas angkutan umum. Dia ingin semua transportasi publik tidak terlambat saat menjemput penumpang di halte.

"Sehingga semua warga Denpasar berminat dengan transportasi publik," katanya.

Seperti diketahui, debat perdana ini bertema Dinamika dan Tantangan Denpasar Menuju Smart City. Dengan enam subtema meliputi Transportasi, Literasi dan Digitalisasi Ekonomi, Pendidikan, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Pariwisata, dan Sampah.

Debat itu diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Mereka adalah Jaya Negara-Kadek Arya Wibawa diusung partai PDIP, Partai Gelora, Golkar, Demokrat, PBB dan Perindo. Mereka merupakan petahana. Sedangkan Ambara-Adi diusung oleh Gerindra, Nasdem, dan PSI.




(hsa/hsa)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads