Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Badung nomor urut 2, I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta, menemui ratusan warga di Desa Adat Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis (3/10/2024) malam. Dalam pertemuan itu, Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota menegaskan akan menghidupkan program santunan kematian untuk warga Badung.
"Masyarakat tidak bertanya lagi. Santunan kematian yang dulu, sekarang berganti menjadi reward bagi warga yang tertib administrasi. Beliau (Adi Arnawa) ini benar di birokrasi, bisa mencari solusi agar program ini jalan," kata Gus Bota.
Gus Bota mengakui pemberian penghargaan bagi masyarakat yang tertib administrasi, khususnya dalam pelaporan dan pencatatan kematian, adalah kemasan lain dari santunan kematian yang sempat mandek saat kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta. Program itu terhalang aturan dari Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada keluarga yang meninggal, wajib melapor ke Disdukcapil, lalu keluarga mendapat akta kematian. Setelah dari pencatatan itu mendapat bantuan Rp 10 juta sebagai reward bahwa telah taat administrasi kependudukan," jelasnya.
Dia berharap tak ada lagi masyarakat Badung yang mempertanyakan kejelasan program santuan kematian tersebut. Peraih suara tertinggi dalam pemilihan anggota DPRD Bali pada Pemilu 2019 itu menjamin bantuan tersebut bisa berjalan jika menang di Pilbup Badung.
Gus Bota juga menyinggung pemberian bantuan uang Rp 1 juta kepada warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas setiap bulan. Menurutnya, warga berharap kebutuhan para lansia tercukupi dan beban keluarga bisa terbantu.
"Yang disabilitas diberikan bantuan Rp 1 juta tiap bulan. Bantuan yang diberikan berupa kartu yang bisa ditukar untuk bahan pokok," ucap Gus Bota.
Sementara itu, calon bupati Adi Arnawa merangkum beberapa program unggulan yang dikemasnya dalam tujuh program prioritas. Berbagai program prioritas tersebut, meliputi masalah penanggulangan kemacetan lalu lintas, air bersih, sampah, pelestarian adat tradisi seni dan budaya, sosial, kesehatan, pendidikan, hingga pembangunan taman kreatif desa.
Adi Arnawa juga menyatakan siap menjalankan sejumlah program warisan pemerintahan sebelumnya. Menurutnya, pemberian bantuan hibah menjadi program wajib karena sudah masuk dalam struktur belanja daerah di APBD Badung.
"Jadi masalah hibah itu tidak perlu lagi kami sampaikan. Kami memang tidak menunjukkan terkait hibah itu," kata Adi Arnawa.
Adi Arnawa juga membeberkan program bantuan hari raya jika duet Adicipta menang dalam Pilbup Badung. Menurutnya, setiap kepala keluarga di Badung akan mendapat bantuan hari raya sebesar Rp 2 juta.
"Bantuan di hari raya Galungan akan dibantu Rp 2 juta per keluarga. Setiap Idul Fitri bagi umat Islam, Rp 2 juta berbasis KK dan setiap Natal dibantu Rp 2 juta per KK," pungkasnya.
(iws/iws)