Program Hibah Suyadinata untuk Banjar-Desa Adat Butuh Rp 1 Triliun

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Program Hibah Suyadinata untuk Banjar-Desa Adat Butuh Rp 1 Triliun

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Kamis, 03 Okt 2024 09:01 WIB
Cawabup Badung I Putu Alit Yandinata menyampaikan sederet program yang ditawarkan jika menang di Pilkada Badung, Rabu (2/10/2024).
Foto: Cawabup Badung I Putu Alit Yandinata menyampaikan sederet program yang ditawarkan jika menang di Pilkada Badung, Rabu (2/10/2024). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Badung nomor urut 1, I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) optimistis bisa menjalankan bantuan dana bagi banjar dan desa adat se Badung jika mereka terpilih. Menurutnya, anggaran untuk program prioritas mereka itu tidak akan mengeluarkan anggaran pemerintah lebih dari Rp 1 triliun.

"Kami sudah kerap membaca regulasi. Dari sistem keuangan daerah sudah kami pelajari dengan baik dan benar. Tidak perlu khawatir dari mana sumber dananya, hanya tidak lebih dari Rp 1 triliun," kata calon wakil bupati Badung Alit Yandinata saat kampanye di Abiansemal Dauh Yeh Cani, Rabu malam (3/10/2024).

Pasangan Suyadinata dan paslon gubernur-wakil gubernur Bali, Made Muliawan Arya- Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) melakukan deklarasi di kediaman Alit Yandinata. Kegiatan itu dihadiri ketua tim pemenangan Mulia-PAS, I Wayan Disel Astawa dan pengurus tim, serta pengurus partai pengusul dan relawan-masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Alit Yandinata juga memaparkan kesamaan program secara linier terkait pendidikan wajib 12 tahun. Yakni pendidikan gratis dari SD-SMA baik negeri maupun sekolah swasta. Dua paslon juga komitmen bakal membangun satu perguruan tinggi untuk mewujudkan program satu keluarga satu sarjana.

"Untuk program kesehatan, kualitas dan kuantitas kita rapikan. Tentu kapasitas akan ditambah dengan membangun beberapa rumah sakit. Kemudian masalah lain seperti macet, air bersih, dan lainnya tentu kami perhatikan," sambung eks politikus PDIP itu.

Bicara program bantuan dana untuk banjar dan desa adat, Alit mengeklaim regulasi yang mengatur pemberian bantuan itu dibolehkan atau tidak ada masalah. Bahkan dia optimistis program prioritas itu tidak sampai habiskan dana sampai Rp 1 triliun lebih.

Ini mengingat pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber utama dari sektor pariwisata terus naik. Adapun bantuan untuk banjar adat masing-masing sebesar Rp 1 miliar dan desa adat Rp 2 miliar per tahun.

"Bantuan Rp 1 miliar tingkat banjar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan adat, upacara adat, dan keagamaan. Sedangkan Rp 2 miliar di desa adat bisa dipakai untuk peningkatan pecalang, pemangku adat dan lainnya yang berkaitan. Santunan kematian 25 juta per keluarga juga akan berjalan," beber Alit yang sempat duduk di DPRD Badung selama empat periode ini.

Pertarungan Pilkada Badung 2024 diikuti dua pasangan calon. Duet Suyadinata yang diusung Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, dan PSI akan menghadapi duet Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta (Adisucipta).

Duet Adicipta yang diusung PDIP bersama Demokrat, Perindo, PBB, dan Partai Gelora itu mewakili representasi wilayah Badung selatan dan tengah, akan bersaing merebut suara pemilih di wilayah Badung tengah dan utara yang jadi basis duet Suyadinata.




(hsa/iws)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads