Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengingatkan pasangan calon (paslon) I Wayan Suyasa-I Putu Alit Yandinata (Suyadinata), untuk tidak korupsi jika menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Badung 2024. De Gadjah meminta duet Suyadinata untuk tidak mencari komisi dari proyek-proyek yang diadakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung.
"Jangan pernah main proyek, potong hibah, atau korupsi. Harus ngayah. Kanggoang makan gaji gen (cukup makan dari gaji saja)," kata De Gadjah saat menghadiri kampanye Suyadinata di Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Badung, Rabu (2/10/2024) malam.
Calon gubernur Bali nomor urut 1 itu sempat menceritakan momen pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa bulan lalu. De Gadjah mengungkapkan Prabowo berpesan kepada dirinya agar tidak korupsi seandainya terpilih dalam Pilgub Bali 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
De Gadjah lantas menyampaikan pesan Prabowo itu kepada Suyasa dan Alit Yandinata agar berhati-hati mengelola keuangan daerah jika terpilih dalam Pilbup Badung 2024. Ketua DPD Partai Gerindra Bali itu mewanti-wanti agar anggaran Badung diarahkan untuk merealisasikan program kerja sesuai visi-misi.
"Saya minta kemacetan ditanggulangi, sampah ditanggulangi, budaya dijaga, dilestarikan dan ditingkatkan. Tata kelola pemerintahan agar lebih baik, layanan kesehatan ditingkatkan," sambung De Gadjah.
Dia juga menyentil berbagai masalah di Badung yang belum tertangani maksimal meski memiliki anggaran daerah yang melimpah. De Gadjah mencontohkan kesulitan air bersih yang dialami sejumlah warga di Badung.
Menurutnya, pemimpin Badung ke depan harus bisa mengelola kas daerah untuk fokus menyelesaikan masalah yang ada di Gumi Keris, sebutan Badung. Setelah itu, barulah bisa menjalankan hal lainnya di luar kebutuhan masyarakat Badung.
"Badung disejahterakan dulu masyarakatnya. Setelah disejahterakan, apa yang menjadi hak di kabupaten lain, 30 persen (penyisihan PHR) ke Provinsi Bali, silakan. Toh dibagi untuk masyarakat Bali," tegasnya.
De Gadjah berharap Suyasa dan Yandinata bisa merealisasikan pembangunan universitas dan penambahan rumah sakit bertaraf internasional di Badung. Ia juga mendorong duet Suyadinata membuka poliklinik khusus bagi sulinggih atau pemangku agama Hindu di rumah sakit jika menang dalam Pilbup Badung 2024.
(iws/gsp)