Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah melaporkan dana awal kampanye Pilkada 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Laporan awal dana kampanye (LADK) dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Manggarai Barat diterima KPU pada 24 September 2024.
Duet Christo Mario Y. Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 1 juta. Adapun paslon petahana, Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) melaporkan dana awal kampanye sebesar Rp 49,9 juta.
"Kami sudah lakukan verifikasi LADK masing-masing paslon sebelum kami buat tanda terima dan berita acara. KPU sudah mengumumkan hasil penerimaan LADK pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai Barat tahun 2024," kata anggota KPU Manggarai Barat Agustinus E. Rahmat, Selasa (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang disapa Gusti ini mengatakan masing-masing paslon kemudian menyampaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) kepada KPU Manggarai Barat pada 24 Oktober 2024. Berikutnya Mario-Richard dan Edi-Weng menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) kepada KPU Manggarai Barat pada 24 November 2024.
"LPSDK dilaporkan pada 24 Oktober dan LPPDK 24 November," ujar Gusti.
KPU Manggarai Barat selanjutnya menyampaikan laporan dana kampanye masing-masing paslon itu kepada kantor akuntan publik untuk diaudit. Belum diketahui kantor akuntan publik yang dipilih KPU Manggarai Barat untuk audit laporan dana kampanye tersebut.
Diketahui tahapan Pilkada serentak 2024 saat ini memasuki masa kampanye. Dimulai 25 September, masa kampanye berakhir pada 23 November mendatang. Adapun pencoblosan dilaksanakan pada 27 November.
Pilkada Manggarai Barat 2024 menyajikan tarung head to head Mario-Richard melawan Edi-Weng. Mario-Richard yang mendapat nomor urut 1 itu diusung koalisi sembilan parpol, yakni Demokrat, Golkar, PAN, Perindo, PSI, PKN, partai Buruh, partai Ummat dan partai Gelora. Koalisi gemuk ini diberi nama 'Koalisi Harapan Baru'.
Adapun Edi-Weng yang mendapat nomor urut 2 diusung tujuh parpol, yakni NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PKB, PBB, dan PPP. Setelah pendaftaran, Hanura mendukung paslon nomor urut 2 tersebut.
(nor/nor)