Ketua KPU Manggarai Barat Ferdiano Sutarto Parman mengatakan setiap pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya diperbolehkan sekali menggelar kampanye dengan metode rapat umum atau kampanye akbar selama masa kampanye. Kampanye akbar itu bisa digelar di lapangan terbuka yang bisa dihadiri ribuan orang.
Masa kampanye Pilkada Serentak 2024 dimulai besok, Rabu (25/9/2024). Berlangsung selama dua bulan, masa kampanye berakhir pada 23 November mendatang. Adapun pencoblosan dilaksanakan pada 27 November 2024.
"Bisa (kampanye akbar di lapangan terbuka). Satu kali saja tiap paslon dibuat dalam masa kampanye," kata Ano- sapaan Ferdiano Sutarto Parman, Selasa (24/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ano menjelaskan pembatasan kampanye akbar yang hanya digelar sekali itu diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye. "PKPU perintahnya demikian," ujar Ano.
Pilkada Manggarai Barat 2024 diikuti dua Paslon. Duet Christo Mario Y. Pranda - Richard Tata Sontani (Mario-Richard) bertarung melawan paslon petahana Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng).
Kedua paslon telah mengundi nomor urut. Mario-Richard mendapat nomor urut 1 dan Edi-Weng nomor urut 2.
Mario-Richard diusung koalisi sembilan parpol, yakni Demokrat, Golkar, PAN, Perindo, PSI, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora. Koalisi gemuk ini diberi nama 'Koalisi Harapan Baru'.
Mario-Richard adalah duet pemuda Manggarai Barat. Keduanya berlatar belakang politikus-birokrat. Mario menjabat Sekretaris DPC Partai Demokrat Manggarai Barat. Dia putra bupati pertama Manggarai Barat Fidelis Peranda.
Mario terpilih sebagai peraih suara terbanyak DPRD Manggarai Barat pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024. Mario mengundurkan diri sebelum dilantik menjadi anggota DPRD Manggarai Barat. Adapun Richard adalah birokrat di Pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat.
Adapun Edi-Weng diusung tujuh parpol, yakni NasDem, Gerindra, PDIP, PKS, PKB, PBB, dan PPP. Setelah pendaftaran, Hanura mendukung Edi-Weng.
Edi Endi adalah kader Partai NasDem. Anak buah Surya Paloh itu sekarang menjabat sebagai Ketua DPW NasDem NTT. Adapun Weng adalah politikus Partai Golkar yang hengkang ke Gerindra seusai tak diusung partainya. Sebelum terjun ke politik, Weng menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.
(dpw/dpw)