.webp)
Pengundian nomor urut dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah dilakukan. Pasangan calon (paslon) Christo Mario Y Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) mendapat nomor urut 1. Lawan Mario-Richard, Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng), mendapat nomor urut 2.
Pengundian nomor urut paslon dilaksanakan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manggarai Barat, Senin (23/9/2024). Pengundian nomor urut dihadiri kedua paslon, pimpinan partai pengusung, dan sejumlah pendukung.
Mario-Richard yang mendapatkan nomor urut 1 menganggap biasa saja. Tak ada makna khusus dengan perolehan nomor urut 1 tersebut. "Yang paling penting kerja di lapangan," ujar Mario saat sambutan seusai pengundian nomor urut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Edi-Weng. Nomor urut 2, yang disimbolkan dengan dua jari membentuk huruf V, adalah tanda kemenangan untuk periode kedua.
"Viktori sama dengan kemenangan," kata Edi Endi dalam sambutannya. Ia memperlihatkan dua jari berbentuk huruf V dari podium.
Edi-Weng dan Mario-Richard akan bertarung head to head pada Pilkada Manggarai Barat 2024. Mario-Richard adalah duet pemuda Manggarai Barat. Keduanya berlatar belakang politikus-birokrat. Mario menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Manggarai Barat. Dia putra bupati pertama Manggarai Barat Fidelis Peranda.
Mario terpilih sebagai peraih suara terbanyak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Barat pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024. Mario mengundurkan diri sebelum dilantik menjadi anggota DPRD Manggarai Barat. Adapun Richard adalah birokrat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat.
Mario-Richard diusung koalisi sembilan partai politik (parpol) yakni Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Koalisi gemuk ini diberi nama 'Koalisi Harapan Baru'.
Sementara Edi-Weng diusung tujuh parpol, yakni Partai NasDem, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Setelah pendaftaran, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) turut mendukung Edi-Weng.
Edi Endi adalah kader Partai NasDem. Anak buah Surya Paloh itu sekarang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem NTT. Adapun Weng adalah politikus Partai Golkar yang hengkang ke Partai Gerindra seusai tak diusung partainya. Sebelum terjun ke politik, Weng menjabat Kepala Dinas Kesehatan Manggarai.
(iws/iws)
