Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangli 2024 bakal diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli juga telah melakukan pengundian nomor urut paslon pada Senin (23/9/2024).
Paslon Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara mendapatkan nomor urut 1. Disusul paslon petahana dari PDIP, Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) nomor urut dua. Lalu, paslon Ida Bagus Gede Giri Putra-I Made Subrata (Giri Brata) mendapat nomor urut tiga.
"Kami berterima kasih kepada KPU Bangli atas kegiatan yang sudah berjalan hari ini. Mudah-mudahan kita semua diberikan kesehatan, keselamatan, kemudahan dan kelancaran, semesta alam bekerja untuk membangun Bangli bersama," ungkap Raden Cahyo seusai pengundian nomor urut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duet Raden Cahyo-Winuntara diusung oleh Golkar dan Demokrat. Raden Cahyo merupakan wajah baru di panggung politik Bangli. Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat kelahiran Bogor, 11 Juli 1985 itu juga dikenal sebagai pebalap profesional dari BMW Team Astra. Sedangkan, Winuntara adalah Ketua DPD II Golkar Bangli.
Paslon nomor urut 2, Sedana Arta-Wayan Diar menegaskan masing-masing paslon memiliki komitmen dalam membangun dan memajukan Bangli. Ia berjanji untuk menuntaskan program-program yang berjalan di periode pertama. Pasangan petahana itu diusung delapan parpol, PDIP, Perindo, Hanura, Gelora, PAN, PPP, PKB, dan PBB.
"Sesuai dengan harapan, kami telah mendapat nomor urut dua. Perjalanan ke depan agar lebih bagus lagi, serta kolaborasi dengan semua stakeholder ditingkatkan," kata Sedana Arta.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Giri-Brata berharap tahapan Pilbup Bangli bisa berjalan lancar, damai, dan tanpa intimidasi. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, PSI dan PKN.
Menariknya, Giri Putra yang ber-KTA Golkar justru tak mendapat rekomendasi dari partai berlambang beringin itu. Pria asal Kelurahan Cempaga, Bangli, itu merupakan eks Sekda Bangli. Sedangkan pasangannya, Made Subrata merupakan adik mantan Bupati Bangli periode 2010-2015 dan 2016-2021, yakni I Made Gianyar.
"Kami berharap pemimpin yang dilahirkan ini adalah atas kehendak hati nurani rakyat Bangli. Kita berada di konsep kapan akan bersanding dan bertanding untuk ide gagasan untuk kemajuan Bangli," kata Giri Putra.
(iws/iws)