Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster, meminta para kader, khususnya yang duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Klungkung dan DPRD Bali, urunan Rp 50 juta per orang. Hal itu dilakukan demi memenangkan pasangan I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.
"Untuk memenangkan paket ini, tim wajib gotong royong, utamanya 12 anggota fraksi di DPRD Klungkung dan dua orang anggota DPRD Bali wajib urunan Rp 50 juta per orang untuk pergerakan, kegiatan kampanye, simakrama, dan untuk kebutuhan penting lain," kata Koster di sela-sela simakrama di Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, Klungkung, Minggu (15/9/2024).
Koster mengungkapkan pasangan Satriya adalah pilihan terbaik untuk memimpin Klungkung ke depan. Selain itu, jelas Koster, kader muda Klungkung ini memiliki kolaborasi tepat. "Satria dari Nusa Penida dan Tjok Surya dari Klungkung yang notabene keluarga puri yang masih kental nuansanya di Klungkung," ungkap Koster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Koster bersama bakal calon wakil gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, melakukan safari politik di Klungkung dengan menggandeng pasangan Satriya. Koster mengatakan Klungkung menjadi tempat perdana untuk konsolidasi partai dalam rangka Pilkada 2024 untuk memenangkan Pilbup Klungkung dan Pilgub Bali 2024.
Pantauan detikBali, kegiatan safari politik ini digelar selama sehari penuh. Koster mengawali safari politiknya dengan membuka lomba mancing di kolam pancing Nirmala, Lepang, Banjarangkan, Klungkung.
Koster kemudian melanjutkan kegiatannya dengan konsolidasi partai di gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Klungkung. Selanjutnya, dilaksanakan simakrama di sejumlah banjar besar di Klungkung, termasuk di di Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan.
Koster saat simakrama di Banjar Jelantik Mamoran, Desa Tojan, tampak didampingi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Satriya, I Nyoman Suwirta, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klungkung Anak Agung Gde Anom dan Bendahara PDIP Bali Dewa Made Mahayadnya.
Sementara Giri Prasta berada di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya dalam kegiatan Lokasabha Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) ke IX.
Selain mempromosikan pasangan Satriya, Koster juga menyinggung kehadiran proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung. Menurutnya, proyek PKB yang dimulai pada periode pertamanya sebagai Gubernur Bali itu membawa dampak luar biasa untuk kemajuan Klungkung. Koster memastikan bakal melanjutkan proyek PKB jika terpilih menjadi Gubernur Bali untuk periode kedua.
"Jika PKB tuntas dibangun akan menjadi terindah di dunia karena terintegrasi dengan semua konten pembangunan kebudayaan dengan kawasan lingkungan sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali," ucap pria asal Desa Sembiran, Buleleng, itu.
(iws/iws)