Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Barat menelusuri dugaan aparatur sipil negara (ASN) ikut acara deklarasi salah satu bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Bawaslu Lombok Barat sedang menelusuri dugaan keterlibatan dua ASN.
Salah satunya adalah ASN berinisial ISD yang diduga terlibat dalam proses deklarasi dukungan ke salah satu bakal paslon Pilbup Lombok Barat dan viral di media sosial (medsos). Melalui video yang dilihat detikBali, ASN berinisial ISD secara terang-terangan ikut mengampanyekan pasangan calon bupati Lombok Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, perempuan itu merupakan guru di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat. Dia merupakan salah satu pengajar di salah satu SMP Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Bawaslu Lombok Barat Rizal Umami mengatakan masih menelusuri keterlibatan ISD dalam acara kampanye untuk pasangan satu calon di Pilkada Lombok Barat. "Kami sedang melakukan penelusuran dulu," ujar Rizal saat dikonfirmasi, Senin (9/9/2024).
Selain ISD, Bawaslu Lombok Barat juga menelusuri dugaan keterlibatan salah satu ASN di Kecamatan Lembar. Tak hanya itu Bawaslu Lombok Barat juga sedang menelusuri para pihak yang tidak diperbolehkan ikut berkampanye pada acara-acara deklarasi empat bakal paslon di Pilkada Serentak 2024.
"Kami mengimbau agar para pihak yang dilarang ikut kampanye sesuai undang-undang untuk menahan diri ikut berpolitik praktis," ujar Rizal.
(iws/dpw)