Pria di Lombok Dievakuasi Saat Hendak Bunuh Diri Minum Racun-Lompat dari Pohon

Pria di Lombok Dievakuasi Saat Hendak Bunuh Diri Minum Racun-Lompat dari Pohon

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 09 Sep 2024 11:00 WIB
SAR Mataram melakukan evakuasi korban saat naik pohon kelapa di halaman rumahnya, Minggu malam (8/9/2024). (Humas SAR Mataram)
Foto: SAR Mataram melakukan evakuasi korban saat naik pohon kelapa di halaman rumahnya, Minggu malam (8/9/2024). (Humas SAR Mataram)
Lombok Tengah -

Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial AS asal Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) Mataram. AS diduga hendak bunuh diri dengan minum racun lalu naik pohon kelapa setinggi 7 meter di halaman rumahnya, Minggu (8/9/2024).

"Dari informasi yang diterima Babinkamtibmas Desa Bangke Parak, korban dikabarkan naik pohon kelapa pada Minggu sekitar pukul 09.00 Wita hingga malam hari," ujar Humas SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda dikonfirmasi, Senin (9/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanang menjelaskan proses evakuasi pria berusia 40 tahun itu berlangsung dramatis. Korban dievakuasi melibatkan unsur dari TNI, Polri, Potensi SAR Lombok Tengah, Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Perhubungan, perangkat desa, pihak keluarga, dan warga setempat.

AS naik ke atas pohon kelapa sejak pagi kemarin. Ia sempat turun buang air kecil.

ADVERTISEMENT

"Tapi saat mau dievakuasi, korban naik lagi," beber Lanang.

Berdasarkan keterangan keluarga, AS pernah dirawat selama tiga minggu akibat mengalami depresi berat. AS juga mengonsumsi obat dari dokter.

Karena merasa sudah pulih, korban pun berhenti minum obat tersebut. Namun beberapa hari terakhir, gejala depresi AS muncul kembali dan menolak dirawat.

"Setelah dievakuasi kondisi korban lemas akibat minum racun rumput," ujarnya. Saat ini AS telah dilarikan ke Rumah Sakit Mandalika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads