I Nyoman Giri Prasta mencanangkan proyek fantastis berupa mass rapid transit (MRT) Bali sampai ke Buleleng jika menang pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024. Menurutnya proyek MRT menuju Buleleng bisa memangkas jarak tempuh dari Bali selatan ke utara.
Giri mengungkapkan perjalanan dari Bali selatan menuju ke Buleleng bisa mencapai 2,5 jam menggunakan motor. Waktu tersebut bisa dipangkas menjadi 25 sampai 30 menit saja jika menggunakan MRT.
"Dengan subway, pekerja dari Buleleng bisa pulang-pergi. Ini memungkinkan sekali," kata Giri Prasta saat mengunjungi Desa Tinga-Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Jumat (6/9/2024).
Giri menginginkan MRT terhubung dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sampai ke Buleleng. Ia yakin hal ini bisa memecah kepadatan di Bali selatan. Di sisi lain, proyek MRT sampai ke Buleleng juga bisa membantu mendongkrak perekonomian di Bali utara.
Giri menginginkan pembangunan MRT dari Badung melewati terowongan bawah tanah bisa melewati lembah dan bukit di Bali utara sehingga aksesibilitas terhubung. Hal itu bisa terwujud dengan membangun tiang-tiang pancang di lembah-lembah, baik menuju maupun di Buleleng.
"Sampai fase dua tahun 2031 clear, akan kami tambah ke Bali utara. Kami garansi kalau ada hal tidak mungkin terjadi, kami cover pakai APBD Badung jaga aksesibilitas ini tetap terbangun," tegas Giri Prasta.
(iws/hsa)