Pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nurhidayah dan Imam Kafali, mendaftar pertama ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan yang mengusung tema 'Jalan Baru Lombok Barat' ini datang membawa pendukung dan diiringi musik gendang beleq saat mendaftar ke KPU Lombok Barat, Rabu (28/8/2024).
Pantauan detikBali, ribuan pendukung Dayah-Kafali memenuhi Jalan Penas IX, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, mulai dari perempatan kantor Bupati Lombok Barat. Mereka tiba di kantor KPU pukul 08.15 Wita.
Semua pendukung kompak menggunakan baju putih biru muda bertuliskan 'Jalan Baru Lombok Barat' diiringi musik gendang beleq. Dayah-Kafali juga membawa puluhan anak muda pasukan peresean ke dalam halaman kantor KPU Lombok Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua KPU Lombok Barat Lalu Rudi Iskandar menyampaikan pasangan Dayah-Kafali menjadi pendaftar pertama pada kontestasi Pilkada Lombok Barat. "Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024, pelaksanaan pendaftaran hari pertama bakal pasangan calon Nurhidayah dan Imam Kafali dinyatakan lengkap," ujarnya.
Setelah dinyatakan lengkap, pasangan Nurhidayah-Imam Kafali dijadwalkan melakukan cek kesehatan di RSUD Provinsi NTB pada 30 Agustus 2024. "Pemeriksaan kesehatan oleh tim pemeriksa yang memang ada di RSUD. Semoga ini berjalan dengan baik," tutur Rudi.
Sementara, Nurhidayah mengatakan dengan adanya tiga partai pengusung, yakni PPP, Demokrat, dan PSI, tentu menambah optimisme kerja-kerja politik untuk menjadi pemenang pada Pilkada Lombok Barat 2024.
"Saya sampaikan adanya dukungan PSI, partai anak muda, menambah semangat kami untuk memenangkan pilkada," katanya.
Mantan ketua DPRD Lombok Barat menjelaskan tema 'Jalan Baru Lombok Barat' ini lahir dari pemikiran visioner. Kabupaten Lombok Barat, Dayah berujar, saat ini sedang tidak baik-baik saja dan begini-begini saja.
"Kami harus visioner demokrasi. Tidak lagi membangun Lombok Barat dengan cara jamak-jamak atau biasa-biasa saja. Butuh gebrakan besar," ujarnya saat konferensi pers.
Pecatan partai Gerindra ini menyebut ada 10 kecamatan di Lombok Barat yang memiliki karakteristik, sumber daya, dan geografis yang berbeda. Jadi untuk memajukan Lombok Barat harus membangun sesuai karakteristik kecamatan yang ada.
"Saya dan Imam Kafali tidak antikritik, akan dekat dengan masyarakat. Jalan baru untuk Lombok Barat ini akan maju ke depannya. Semoga sampai penetapan calon tidak ada halangan sebagai pasangan di Pilkada 2024," tandasnya.
(nor/iws)