PDI Perjuangan (PDIP) dan NasDem resmi bergabung ke Golkar dan Gerindra untuk mengusung Muhammad Putera Ferryandi (Dae Yandi) dan Rostiati (Umi Ros) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Bima 2024. Dengan begitu, Dae Yandi dan Umi Ros mengantongi dukungan dari 10 partai.
PDIP dan NasDem menyerahkan rekomendasi pencalonan kepada Dae Yandi-Umi Ros pada Kamis, (22/8/2024). "Rekomendasi atau SK B1KWK PDIP untuk Pilbup Bima 2024 diserahkan ke Dae Yandi dan Umi Ros," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin Amin, kepada detikBali, Kamis.
Nurdin mengungkapkan dengan diberikannya rekomendasi itu, otomatis PDIP resmi bergabung dengan koalisi Golkar dan Gerindra. Pada Pilbup Bima sebelumnya, PDIP selalu menjadi rival dengan dua partai itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Resmi berkoalisi," ungkap anggota DPRD Kabupaten Bima terpilih ini.
Selain partai berlambang banteng moncong putih, Dae Yandi-Umi Ros, juga didukung Partai NasDem. Dukungan partai besutan Surya Paloh itu ditandai dengan penyerahan B1-KWK.
"NasDem resmi mengusung Dae Yandi-Ros. Surat keputusan diserahkan hari ini, di kantor DPW Nasdem NTB," tutur Ketua DPD NasDem Kabupaten Bima, Raihan Anwar.
Terpisah, Dae Yandi mengaku bersyukur dan lantaran PDIP dan NasDem mendukung pencalonannya dengan Umi Ros. Dia berharap hal itu bisa menjadi kolaborasi yang kuat dalam Pilbup Bima 2024.
"Alhamdulillah. Menjadi amunisi tambahan untuk perjuangan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Bima yang juga kader Golkar ini.
Untuk diketahui, PDIP saat ini mengantongi empat dari 45 kursi DPRD Kabupaten Bima. Begitupun dengan NasDem, juga memiliki empat kursi yang diperoleh pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Selain didukung PDIP dan NasDem, duet Dae Yandi-Umi Ros di Pilbup Bima 2024 juga diusung oleh Golkar (9 kursi), Gerindra (4 kursi), PPP (6 kursi), Demokrat (4 kursi), PKB (2 kursi), Hanura (1 kursi), Gelora (1 kursi), dan PBB (1 kursi).
(nor/nor)