.webp)
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merelakan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng Ketut Putra Sedana mundur dari jabatannya. Putra Sedana juga menyatakan mundur dari keanggotaan PDIP.
Sekretaris DPC PDIP Buleleng Gede Supriatna mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan Putra Sedana ketika mendapat kabar tersebut. Mereka berdiskusi terkait dengan persoalan-persoalan yang dihadapi partai.
Supriatna mengatakan Putra Sedana sudah cukup lama mengabdi di PDIP. Ia kemudian mengajak Putra Sedana berkomunikasi. Terlebih, Supriatna dan Putra Sedana bersahabat sejak lama, baik secara pribadi maupun kepartaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sahabat sudah lama sejak dari SMP, tetapi beliau tetap menyatakan seperti itu. Saya tidak bisa melarang karena itu hak beliau menyatakan seperti itu," tutur Supriatna saat ditemui di lobi Kantor Bupati Buleleng, Jumat (16/8/2024).
Berdasarkan hasil komunikasi, Supriatna mengungkapkan Putra Sedana mengundurkan diri karena ingin fokus di dunia pendidikan dan praktisi kedokteran yang digelutinya. Ia pun mengaku tak bisa memaksakan kehendak agar Putra Sedana tetap berada di PDIP karena itu adalahnya haknya.
Supriatna berharap keputusan Putra Sedana mundur dari PDIP bukan karena kecewa dengan rekomendasi dari partai yang tidak mengusungnya. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memutuskan mengusung I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024.
"Mudah mudahan juga pak dokter sesuai dengan apa yang beliau sampaikan bahwa beliau itu mengundurkan diri karena ingin fokus di pendidikan dan bidang kesehatan," harap Supriatna.
"Mudah-mudahan juga semoga beliau mundur tidak karena kecewa dalam proses pilkada dalam proses penentuan calon dalam pilkada yang sudah direkomendasikan PDIP," imbuhnya.
Supriatna menegaskan PDIP Buleleng tetap solid kendati Putra Sedana mengundurkan diri. Menurutnya, PDIP Buleleng telah melakukan konsolidasi di tingkat partai, bahkan sebelum rekomendasi keluar. Konsolidasi telah dilakukan hingga ke tingkat kecamatan.
PDIP Buleleng, kata Supriatna, tengah mempersiapkan persyaratan untuk pencalonan pada Pilkada mendatang. "Satu minggu ini kami persiapkan, (kami) matangkan betul syarat-syarat untuk pendaftaran," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua BMI Buleleng Ketut Putra Sedana mengundurkan diri sebagai anggota PDI Perjuangan. Pria yang akrab disapa Dokter Caput itu mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) dan seragam PDIP kepada Sekretariat DPC PDIP Buleleng, Jumat (16/8/2024).
Pengunduran diri Sedana dilakukan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah memberikan rekomendasi kepada pasangan I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna untuk maju Pilbup Buleleng 2024. Tak hanya Sedana, pengurus BMI masing-masing kecamatan di Buleleng juga turut mundur.
"Keputusan ini saya ambil memang berat, tetapi ini aspirasi dari teman-teman, khususnya di BMI. Keputusan ini saya ambil dengan berbagai macam pertimbangan," kata Sedana saat ditemui seusai mengembalikan KTA di Sekretariat DPC PDIP Buleleng, Jumat.
(iws/dpw)
