Ketua BMI Buleleng Mundur dari PDIP

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Ketua BMI Buleleng Mundur dari PDIP

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 16 Agu 2024 14:54 WIB
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng Ketut Putra Sedana mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) dan seragam PDIP di Sekretariat DPC PDIP Buleleng pada Jumat (16/8/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng Ketut Putra Sedana mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) dan seragam PDIP di Sekretariat DPC PDIP Buleleng pada Jumat (16/8/2024). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng Ketut Putra Sedana mengundurkan diri sebagai anggota PDI Perjuangan. Pria yang akrab disapa Dokter Caput itu mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) dan seragam PDIP kepada Sekretariat DPC PDIP Buleleng pada Jumat (16/8/2024).

Pengunduran diri Sedana dilakukan setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah memberikan rekomendasi kepada pasangan I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna untuk maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Buleleng 2024. Tak hanya Sedana, pengurus BMI masing-masing kecamatan di Buleleng juga turut mundur.

"Keputusan ini saya ambil memang berat, tapi ini aspirasi dari teman-teman, khususnya di BMI. Keputusan ini saya ambil dengan berbagai macam pertimbangan," kata Sedana saat ditemui seusai mengembalikan KTA di Sekretariat DPC PDIP Buleleng, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedana telah bergabung bersama PDIP sejak 1996 dan mendapat KTA pada 1999. Nama Sedana menjadi salah satu kader yang diusulkan DPC ke DPP PDI sebagai bakal calon pada Pilbup Buleleng 2024. Selain Sedana, DPC PDIP Buleleng sebelumnya juga mengusulkan enam nama lainnya, yakni I Nyoman Sutjidra, I Gusti Ayu Aries Sujati, Ketut Rochineng, Kadek Setiawan, Gede Supriatna, dan Wayan Masdana.

Sedana tak menampik pendukungnya kecewa terhadap keputusan DPD PDIP yang tidak merekomendasikan namanya dalam Pilbup Buleleng 2024. Namun, ia mengeklaim hal itu bukan satu-satunya faktor yang membuatnya hengkang dari PDIP. Ia beralasan akan fokus sebagai dosen dan dokter.

"Saya juga sampaikan lebih ingin konsentrasi dalam akademik karena saya selaku dosen dan praktisi," kilahnya.

Terkait rekomendasi DPP PDIP yang diberikan kepada I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna untuk maju Pilbup Buleleng, Sedana mengaku legawa. "Kami menerima hal itu karena itulah yang terbaik dipandang oleh partai. Saya harus tahu diri," pungkasnya.




(iws/gsp)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads