detikBali

Tim SAR Labuan Bajo Kena Prank, Yatch Salah Kirim Sinyal Darurat

Terpopuler Koleksi Pilihan

Tim SAR Labuan Bajo Kena Prank, Yatch Salah Kirim Sinyal Darurat


Ambrosius Ardin - detikBali

Tim SAR gabungan tiba di kapal yang salah kirim sinyal emergency di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (23/12/2025).
Tim SAR gabungan tiba di kapal yang salah kirim sinyal emergency di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (23/12/2025). (Foto: dok. Pos SAR Manggarai Barat)
Jakarta -

Tim SAR gabungan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kena prank dari sebuah kapal mewah (yatch) di perairan Labuan Bajo, Selasa (23/12/2025). Sebuah yatch diketahui mengirim sinyal kondisi darurat (emergency) ke Basarnas sehingga tim SAR langsung bergerak menuju lokasi.

Sinyal darurat tersebut diterima Basarnas Command Center dari perangkat Garmin milik pemilik kapal, Samuel Thorp, yang terdeteksi berada di sekitar perairan Pulau Monyet, Labuan Bajo. Sinyal emergency itu diterima pada pukul 07.42 Wita.

Mendapatkan informasi tersebut, Kantor SAR Maumere kemudian berkoordinasi dengan Pos SAR Manggarai Barat. Tim SAR gabungan selanjutnya berangkat menuju lokasi menggunakan RIB 500 PK milik Pos SAR Manggarai Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kantor SAR Maumere mendapatkan informasi terkait kapal yang digunakan pelapor selanjutnya berkoordinasi dengan personel di Pos SAR Manggarai Barat untuk dilaksanakan pencarian lokasi yang dilampirkan dalam informasi SOS tersebut," kata Koordinator Pos SAR Manggarai Barat, Edy Suryono.

ADVERTISEMENT

Ia melanjutkan, personel Pos SAR Manggarai Barat bersama unsur terkait bergerak menuju titik sinyal SOS untuk memastikan sumber sinyal darurat tersebut.

"Personel Pos SAR Manggarai Barat dengan unsur terkait berangkat menuju lokasi SOS tersebut untuk memastikan keberadaan sumber sinyal SOS tersebut menggunakan RIB 500 PK Pos SAR Manggarai Barat," lanjut Edy.

Tim SAR gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 Wita. Setelah dilakukan pengecekan, kondisi kapal dan seluruh penumpang diketahui dalam keadaan aman. Tidak ditemukan adanya situasi darurat di atas kapal.

"Ya (tidak ada kondisi darurat), hanya salah kirim sinyal emergency," kata Edy.

Yatch putih bernama Bang-Bang milik Samuel Thorp itu diketahui sedang berlabuh di perairan Pulau Monyet, tidak jauh dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Sinyal darurat tersebut akhirnya dimatikan setelah dikonfirmasi langsung kepada pemilik kapal.

"Selanjutnya personel Pos SAR Manggarai Barat mematikan sinyal SOS dari perangkat Garmin dan memastikan seluruh penumpang dalam kapal dalam kondisi aman," jelas Edy.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyebut kondisi di lokasi aman dan terkendali.

"Kondisi aman terkendali. Dari pihak yatch mengakui salah aktifkan mode emergency," kata Stephanus.

Meski demikian, ia menegaskan pihak KSOP dan Basarnas tetap merespons cepat setiap laporan kedaruratan yang masuk.

"Tapi KSOP dan Basarnas tetap merespons cepat segala informasi kedaruratan. Kebetulan tadi tim tanggap darurat sedang standby di posko Nataru," imbuhnya.




(dpw/dpw)











Hide Ads