detikBali

Pemkab Lombok Tengah Respons Aksi Mandi Lumpur Kades Bonder

Terpopuler Koleksi Pilihan

Pemkab Lombok Tengah Respons Aksi Mandi Lumpur Kades Bonder


Sui Suadnyana, Edi Suryansyah - detikBali

Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian. (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, Lalu Rahadian. (Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), merespons aksi mandi lumpur Kepala Desa (Kades) Bonder, Kecamatan Praya Barat, Selamat Riadi. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kritik keras terhadap Pemkab Lombok Tengah lantaran tak kunjung memperbaiki jalan rusak tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Tengah, Lalu Rahadian, membantah dibilang abai dengan kondisi jalan tersebut. Menurutnya, Dinas PUPR Lombok Tengah sudah jauh-jauh hari merencanakan perbaikan, tetapi ada kendala sehingga harus mendahulukan kegiatan lain.

"Itu memang sudah kami rencanakan, tetapi kan ada yang lebih mendesak kita diperintahkan untuk menangani drainase penyebab banjir di Jurang PP. Terus kami eksekusi," kata Rahadian kepala detikBali di Praya, Senin (22/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Rahadian mengklaim juga intens melakukan komunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah, Lalu Sarjana, untuk membahas rencana perbaikan jalan tersebut. "Kami selalu koordinasi untuk menangani yang di jalan itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Hari ini, tutur Rahadian, Dinas PUPR Lombok Tengah telah menerjunkan tim untuk melakukan survei lapangan. Dinas PUPR Lombok Tengah dalam waktu dekat juga akan melakukan perbaikan dengan mengutamakan penyebab kerusakan terlebih dahulu.

"Untuk tahun ini tidak ada anggarannya, tetapi kami akan tangani dengan anggaran rutin yang sedikit itu dan kami juga sudah perintahkan teman-teman akan survei dahulu. Dan insyaallah besok sudah mulai dikerjakan," imbuh Rahadian.

Rahadian mengungkapkan penyebab kerusakan banjir di jalan tersebut karena drainase di jalan tersebut tertimbun tanah sehingga airnya meluap ke jalan raya. Walhasil, genangan itu memicu lubang di aspal.

"Kalau kami lihat itu kan penyebabnya karena drainase. Itu coba kami tangani dengan memperbaiki drainase, kami akan turunkan alat berat, eskalator, menutup lubang-lubang itu. Menutup lubang itu," tegas Rahadian.

Perbaikan yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Tengah saat ini bukan karena adanya protes dari Selamat Riadi. Namun, tegas Rahadian, Dinas PUPR Lombok Tengah sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari.

"Kami khawatir anggapan teman-teman nanti, karena Rebe (Selamat Riadi) mandi di sana lalu diperbaiki. Itu memang sudah kami rencanakan," beber Rahadian.

Diberitakan sebelumnya, video Selamat Riadi saat mandi lumpur di tengah jalan yang rusak parah viral di media sosial (medsos). Selamat atau yang akrab disapa Rebe merupakan Kepala Desa (Kades) Bonder di Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB.

Aksi mandi lumpur itu dilakukan Selamat sebagai bentuk kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah lantaran tak kunjung memperbaiki ruas jalan rusak tersebut. Video itu diunggah oleh akun Facebook @Dneq_Husen yang merupakan adik sang Kades.

Video itu dibagikan ratusan kali oleh warganet dan telah ditonton sebanyak 90.509 penayangan. Aksi mandi lumpur tersebut dilakukan Selamat di ruas Jalan Penujak-Selong Belanak.

Berdasarkan video yang beredar, Selamat tampak mengguyur tubuhnya yang bertelanjang dada dengan air lumpur. Sesekali, ia juga berbaring di kubangan jalan rusak penuh lumpur itu. Aksi ini tidak dilakukan sendirian. Puluhan pemuda setempat turut mendampingi sang Kades sebagai bentuk solidaritas.

Selamat membenarkan aksi mandi lumpur tersebut dilakukan pada Sabtu (20/12/2025). Ia mengaku kecewa karena Pemkab Lombok Tengah tak kunjung memperbaiki jalan rusak di wilayahnya.




(hsa/hsa)












Hide Ads