Pemkot Mataram Batasi Penjualan Kembang Api dan Petasan Jelang Nataru

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Jumat, 19 Des 2025 16:00 WIB
Foto: Kasatpol PP Mataram, Irwan Rahadi, saat diwawancarai, Senin (15/12/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram membatasi penjualan kembang api dan petasan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mataram bakal mulai melakukan razia kembang api dan petasan di sejumlah titik dalam waktu dekat.

"(Berjualan) kembang api itu kan regulasinya sudah jelas, harus ada dan mengantongi izin. Jadi tidak sembarangan orang menjual kembang api, termasuk membunyikannya. Penjual harus berizin dan yang membunyikan kembang api juga harus berizin," kata Kasatpol PP Mataram, Irwan Rahadi, saat dikonfirmasi, Jumat (19/12/2025).



"(Izin) itu sudah diatur secara teknis. (Intinya dia harus) membawa izin distributor (kalau mau berjualan, baik itu pedagang kecil maupun besar)," sambung Irwan.

Irwan memastikan Satpol PP Mataram akan mengangkut barang dagangan jika ditemukan pedagang kembang api maupun petasan yang tidak memiliki izin distributor.

"Karena untuk berjualan itu pasti mereka punya izin. Karena izin distributor itu ada spesifikasi yang dikeluarkan. Jadi tidak semua jenis kembang api," terang Irwan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Mataram mencatat ada sejumlah titik rawan kepadatan kendaraan jelang Nataru, yakni Jalan Udayana, Simpang Lima Ampenan, Jalan Pejanggik, Jalan Panca Usaha, Jalan Sriwijaya, Simpang Empat Jempong, Simpang Tiga Pasar Kebon Roek hingga Jalan Catur Warga.

"Kami melihat titik-titik tersebut rawan terjadinya penumpukan kendaraan," kata Kadishub Mataram, Zulkarwin.


Tak hanya ruas jalan, Zulkarwin juga menjabarkan beberapa destinasi wisata yang akan padat jelang Nataru. Berbagai destinasi itu adalah Taman Sangkareang, Taman Udayana, Epicentrum Mall, Taman Loang Baloq hingga Eks Pelabuhan Ampenan.

"Kemacetan biasanya terjadi di destinasi wisata, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Nantinya kami bersama kepolisian akan memastikan kelancaran arus lalu lintas sehingga lalu lintas bisa tetap aman dan lancar (selama Nataru)," tutur Zulkarwin.



Simak Video "Video: Festival Kembang Api Berujung Petaka di Jepang"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork