Penjualan Kue Kering di Pasar Atom Masih Lesu Jelang Nataru

Penjualan Kue Kering di Pasar Atom Masih Lesu Jelang Nataru

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Sabtu, 13 Des 2025 15:00 WIB
Penjualan Kue Kering di Pasar Atom Masih Lesu Jelang Nataru
Kondisi Penjual Kue Kering dan Snack di Pasar Atom Jelang Nataru (Foto: Eka Fitria Lusiana/detikJatim)
Surabaya -

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), para pedagang kue kering dan snack di Pasar Atom Surabaya biasanya menikmati lonjakan pembeli. Namun tahun ini, harapan itu tak kunjung datang.

Pantauan detikJatim menunjukkan, sejumlah lapak kue kering tampak sepi, meski staf toko sudah berjajar di depan gerai untuk menarik perhatian pengunjung.

Akwang, pedagang snack asal Medan yang sudah 10 tahun berjualan di Pasar Atom, mengaku penjualan terus menurun dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjualan di Pasar Atom sendiri udah agak menurun sih, untuk kue kering, ya. Tetapi kalau untuk camilan mungkin ada kenaikan dibanding hari biasa, tetapi dibanding beberapa tahun lalu tetap ada penurunan semua sih," kata Akawang, Sabtu (13/12/25).

Ia menyebut, biasanya dua minggu sebelum Natal pembeli sudah mulai ramai berburu kue kering. Namun tahun ini, tanda-tanda peningkatan itu belum terlihat.

ADVERTISEMENT

"Kalau kue kering masih belum ada peningkatan yang signifikan gitu sih, meski menjelang Nataru. Biasanya udah dua mingguan itu udah banyak pengunjung yang nyari kue kering, (bulan ini) masih kurang sih. Apalagi paketan kue isi enam itu kurang sih," imbuhnya.

Meski masih ada snack kerupuk dan kentang-kentang yang masih diburu pembeli, tapi angka penjualannya tidak mengalami peningkatan yang cukup besar. Ia menilai penurunan ini terjadi karena lesunya perekonomian di Indonesia saat ini.

"Lebih banyak turun tahun 2025 ini. Mungkin, kira-kira sekitar 20-30% dibanding tahun lalu, tetapi kalau dibanding pandemi turunnya 50%," tutur Akwang.

Ia berharap penjualannya dapat kembali stabil, seperti sebelum pandemi COVID-19.

Hal serupa dirasakan Ayen, pemilik lapak Amoy Snack. Menurutnya, penjualan tahun ini anjlok dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Jauh memang, sama lah pasti semua turun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasti, omzet turun kan ketahuan," ujarnya.

Namun, meski begitu, Ayen mengaku permintaan snack keripik di bulan Desember ini sudah mulai ramai dicari pembeli dibanding bulan sebelumnya.

"Keripik-keripik masih ramai. Tetap ada, meski gak terlalu banyak," pungkasnya.




(auh/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads