detikBali

DPRD NTB Dorong Banjir Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional

Terpopuler Koleksi Pilihan

DPRD NTB Dorong Banjir Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional


Ahmad Viqi - detikBali

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dan Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda saat paripurna HUT NTB, Selasa (16/12/2025).
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri dan Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda saat paripurna HUT NTB, Selasa (16/12/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Baiq Isvie Rupaeda mendorong bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera ditetapkan sebagai bencana nasional.

Dorongan itu disampaikan Isvie dalam Rapat Paripurna peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB di Kantor Gubernur NTB, Selasa (16/12/2025).

"Kami turut berduka cita dan simpati sedalam-dalamnya atas bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar dan di berbagai daerah di Indonesia," kata Isvie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isvie menyampaikan, berdasarkan data terkini, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah mencapai 1.030 orang. Data tersebut merujuk pada catatan BNPB.

ADVERTISEMENT

"Ada 226 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan 800 ribu orang lebih masih mengungsi," tegasnya.

Isvie menilai besarnya dampak bencana, termasuk tingginya korban jiwa, menjadi alasan kuat agar bencana di Sumatera ditetapkan sebagai bencana nasional. Menurutnya, bencana tersebut tidak terlepas dari kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.

Isvie mengatakan bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar terjadi akibat keserakahan segelintir orang yang mengorbankan alam, flora, dan fauna di hutan Sumatera dan wilayah lainnya.

"Hutan itu kini tinggal kenangan. Kenangan kita hingga puluhan bahkan ratusan untuk dapat mengembalikan alam seperti semula," katanya.

Ia menambahkan, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat NTB agar lebih menjaga lingkungan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Kita harus mengambil pelajaran bencana di Sumatera agar masyarakat NTB bisa menjaga hutan dann cuaca yang tidak menentu ini agar warga tetap waspada," ujar politikus Golkar itu.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat NTB mengheningkan cipta sejenak untuk para korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

"Apa yang menimpa saudara kita di Aceh, Sumut dan Sumbar terdampak bencana agar diberikan kemudahan dan kekuatan untuk menggapai kembali ke situasi normal," ungkap Iqbal.

Iqbal memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan mengirimkan bantuan ke tiga provinsi tersebut dalam waktu dekat.

"Kami juga akan mengirimkan personel untuk membantu pemulihan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar," tandasnya.




(dpw/dpw)












Hide Ads