Truk berpelat DH 8065 AN berhasil dievakuasi menggunakan alat berat loader, tadi siang. Truk berwarna kuning itu sebelumnya terjebak di Kali Bonpo saat mengantar bantuan panel surya ke Dusun 4, Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Truk kayu yang terjebak di dalam Kali Bonpo akibat banjir deras sudah dievakuasi dengan alat berat loader," ujar Kapolsek Amfoang Utara Iptu Valentinus Beribe kepada detikBali, Selasa (9/12/2025).
Valentinus menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika sopir truk, Endit Sagaduta Naklui (31), bersama tim dari PT Dayamitra Telekomunikasi mengantar enam panel surya, empat baterai, dan seluruh aksesorinya ke Dusun 4.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panel surya itu merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui PT Dayamitra Telekomunikasi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bagi 25 kepala keluarga dan sejumlah fasilitas umum.
Saat tiba di lokasi, truk langsung terperosok dalam pasir tebal. Endit dan rekannya, bersama warga mencoba menarik truk menggunakan tali, tetapi upaya itu gagal hingga banjir bandang datang dan merendam kendaraan tersebut.
Sejumlah personel Polsek Amfoang Utara lalu meminta bantuan kepada pemilik loader, Mario Mbatu alias Bosko, untuk melakukan evakuasi.
"Tadi dievakuasi dengan cara mengikat tali tambang baru ditarik dengan loader. Akhirnya baru berhasil keluar dari dalam kali," tutur Valentinus.
Dari informasi yang dihimpun detikBali, seluruh panel surya ikut terendam air saat truk terjebak.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk pengangkut panel surya terjebak banjir selama berjam-jam di Kali Bonpo pada Senin (8/12/2025). Truk tersebut terhambat banjir saat hendak mengantar bantuan pembangunan PLTS ke Dusun 04 Bakulun, Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat Laut.
"Truk tenggelam (terjebak) bawa bantuan PLTS ke Dusun 4, Desa Honuk. Sekitar jam 1 siang tadi," ujar Kepala Desa Honuk, Mateos Nainel, kepada detikBali, Senin.
(dpw/dpw)










































