Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rifaid memastikan proses pemberkasan dan input (memasukkan data) Persetujuan Teknis (Pertek) PPPK Paruh Waktu bagi guru akan selesai sebelum tahun 2025 selesai.
Perihal tersebut disampaikan Rifaid ketika menghadiri rapat terbatas yang digelar oleh DPRD Dompu bersama dengan guru, BKD PSDM Senin (8/12/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Ketua 1 dan Ketua DPRD Kurniawan Ramadhan dan Ismul Rahmadin.
"Kami yakinkan Pertek itu akan keluar dan selesai sebelum 28 Desember 2025. SK juga bulan Desember ini akan kami keluarkan," kata Rifaid menjawab pertumbuhan perwakilan guru.
Menurut Rifaid keterlambatan input Pertek bagi tenaga guru karena Dikpora sedang melakukan verifikasi faktual terkait data honorer siluman. Mereka harus memastikan guru yang diangkat lewat PPPK Paruh Waktu adalah benar-benar guru yang mengabdi.
Menurut Rifaid, persoalan itu juga disebabkan oleh tidak adanya pengajuan lokasi penempatan bagi 100 guru meski sudah berulang kali diajukan namun tetap ditolak oleh sistem.
"Sambil jalan itu kami dari dinas ke dalam aplikasi penempatan. Dari sekian guru ini, ada sekitar 100 yang tidak bisa kami tempatkan. 100 itu baru bisa bisa ditempatkan setelah ada perubahan formasi," jelas Rifaid.
Diberitakan sebelumnya, ratusan guru honorer menggedor kantor DPRD Dompu ketika sedang menggelar rapat paripurna, Senin. Rapat yang dihadiri oleh Bupati Dompu itu sempat terganggu setelah guru berusaha masuk ke ruang rapat.
Aksi sempat memanas setelah sejumlah massa aksi berusaha menggedor pintu ruang rapat. Mereka memaksa untuk meminta masuk dan bertemu langsung dengan Bupati dan Ketua DPRD Dompu yang sedang menggelar rapat.
Kehadiran ratusan guru calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di kantor dewan itu dipicu oleh tidak adanya kejelasan proses penyelesaian input Pertek oleh pemerintah daerah bagi tenaga tenaga guru. Pertek diperlukan sebelum para pegawai resmi diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu.
Simak Video "Melihat Langsung Gembala Sapi dan Kerumunan Sapi di Savana Dandaun, Nusa Tenggara Barat "
(hsa/hsa)